BCA Dukung Program Pembangunan Infrastruktur Pemerintah

Senior Vice President Corporate Banking PT BCA Tbk, Yuli Melati
Sumber :

VIVA – Menurut data Global Competitiveness Index 2016-2017 yang dirilis oleh World Economic Forum, daya saing infrastruktur Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 138 negara. Untuk itulah, pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur secara masif di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing ekonomi secara global.

Sebagai bank yang berdiri sejak 60 tahun silam, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk berkomitmen untuk turut andil dalam mensukseskan program pemerintah, seperti baru-baru ini bank berkode emiten BBCA menegaskan komitmen mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia.

BCA menandatangani dua Perjanjian Kredit Sindikasi untuk dua proyek jalan tol yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yakni Jalan Tol Pandaan Malang sebesar Rp1 triliun dari total pembiayaan sindikasi sebesar Rp4,179 triliun dan proyek Tol Manado Bitung sebesar Rp652,8 miliar dari total pembiayaan sindikasi sebesar Rp3,586 triliun. Keduanya berjangka waktu 15 tahun.

Komitmen BCA mendukung percepatan pembangunan infrastruktur

Dalam memenuhi total pembiayaan untuk proyek ruas jalan tol Pandaan Malang sepanjang 38,49 KM, BCA bersama-sama dengan Bank Mandiri, dan BNI bertindak selaku Joint Mandate Lead Arranger Bookrunners (JMLAB). Dalam pembiayaan ini, BCA juga bertindak sebagai Agen Fasilitas.

Sementara, untuk pembiayaan pembangunan ruas jalan tol Manado Bitung sepanjang 39 kilometer, BCA bersama BNI, Bank Mandiri, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) bertindak selaku JMLAB. Di samping itu, BCA juga bertindak sebagai agen jaminan.

Senior Vice President BCA Yuli Melati mengungkapkan, kesepakatan pembiayaan dari perseroan tersebut merupakan komitmen BCA sebagai bank swasta nasional dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur seperti yang dicanangkan pemerintah saat ini.

“Dukungan dan keterlibatan BCA tersebut juga didasarkan pada keyakinan yang optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, yang harus dilandasi dengan pembangunan infrastruktur fundamental. Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin dioptimalisasi berkat berbagai pembangunan infrastruktur tersebut,” kata Yuli.

BCA Catat Laba Bersih Rp5,5 Triliun

BCA, imbuh Yuli, sangat mendukung dan berperan aktif dalam pembiayaan proyek-proyek pemerintah terutama terkait pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.

“Hal ini sesuai dengan visi kami untuk menjadi bank andalan yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Peran ini juga menjadi landasan pemberian layanan kepada nasabah, dan tentu saja dalam hal pembiayaan, kami tetap berpegang pada pada prinsip kehati-hatian,” ujar Yuli.

Seperti diketahui, proyek tol Pandaan Malang berada di bawah koordinasi PT Jasamarga Pandaan Malang, anak perusahaan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang memiliki konsesi atas ruas jalan tol Pandaan Malang. Proyek ini akan menghubungkan Surabaya, Kab. Pandaan, Kab. Pasuruan dan Malang.

Sedangkan PT Jasamarga Manado Bitung, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah perusahaan yang memiliki konsesi atas ruas tol yang akan menghubungkan kota Manado, Bandar Udara dan kota Bitung. Kedua proyek tersebut sangat penting bagi pengembangan industri manufaktur dan pariwisata sekitarnya.  (webtorial)

Heboh, Pengusaha Bayar Utang BCA Pakai 2 Kardus Uang Palsu
Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo

Inovasi dan Nilai Transformasi Digital menjadi Tema IKF VII

Ekonomi digital berpotensi untuk terus bertumbuh di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2018