Kabar Gembira, BTN Siap Turunkan Suku Bunga KPR Non Subsidi

Ilustrasi kredit kepemilikan rumah.
Sumber :

VIVA.co.id – Bank Tabungan Negara (BTN) menyatakan siap menurunkan tingkat suku bunga kredit pemilikan rumah non subsidi untuk hunian di kisaran Rp300 juta sampai dengan Rp500 juta per unit. Meski demikian, keinginan tersebut akan tetap dikaji lebih lanjut.

Anies Janji Permudah Pekerja Informal dan Freelancer Dapat Akses KPR

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, keinginan menurunkan suku bunga KPR non subsidi sejalan dengan keputusan Bank Indonesia yang melonggarkan kebijakan moneternya dengan menurunkan suku bunga 7 Day Reverse Repo Rate. Saat ini, suku bunga acuan BI berada di level 4,25 persen.

“Tunggulah. Ini (Suku bunga acuan BI) baru beberapa minggu turun,” kata Maryono usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.

Tak Hanya Pembiayaan, BTN Kini Layani Renovasi hingga Desain Arsitektur Hunian

Meskipun mengacu pada suku bunga acuan bank sentral, Maryono menegaskan, penurunan suku bunga KPR non subsidi akan tetap bergantung pada efisiensi biaya operasional perbankan. Ia pun belum ingin membeberkan lebih lanjut, berapa basis poin bunga yang diturunkan.

“Pasti (diturunkan), tapi tidak otomatis melakukan penyesuaian. Kita hitung dulu cost of fund-nya," katanya.

Untung Mana Beli Properti Baru atau Bekas? Ini Penjelasannya
[dok. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN, Nixon LP Napitupulu, di acara peluncuran pilot project Rumah Rendah Emisi di Perumahan Mutiara Gading City, Bekasi, Kamis, 29 Agustus 2024]

Tumbuh 14,4 Persen, BTN Pastikan Tren Suku Bunga Tinggi Tak Pengaruhi Serapan KPR

BTN mengklaim serapan kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 14,4 persen hingga semester I-2024 di BTN

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2024