Turki Garap Proyek Pembangkit Listrik di Aceh

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, tandatangan MoU dengan dua perusahaan asal Turki.
Sumber :
  • Dani Randi (Aceh)

VIVA.co.id – Dua perusahaan asal Turki yang bergerak dalam bidang energi, Hitay Holding AS dan Aksa Enerji Uretim AS, meneken perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk menggarap pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Daftar Proyek yang di-Groundbreaking Jokowi Hari Ini, Ada Murni Investor Asing

Menurut Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin, kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Chairman Perusahaan Hitay Holding, Mehmet Emin Hitay, dan Direktur Perusahaan Aksa Enerji Uretim, Nesim Ibrahimhakkioglu.

Perusahaan Hitay sebagai investor akan mengembangkan proyek geothermal untuk pembangkit energi panas bumi di Aceh.

Investor Asal China Akhirnya Garap Proyek di IKN, Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

“Hitay akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk mendapatkan izin survei pendahuluan dan eksplorasi, guna pengembangan aset panas bumi serta mengatur pembiayaan proyek tersebut,” kata Mulyadi dalam pesan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Senin 25 September 2017.

Selain itu, Perusahaan Hitay akan melaksanakan pengembangan situs melalui kontraktor yang andal untuk pengeboran dan kontruksi. Sedangkan Perusahaan Aksa Enerji Uretim akan menggandeng perusahaan lainnya, yaitu Enersis, untuk pengelolaan.

Posisi SRBI Capai Rp 796 Triliun, 29 Persennya dari Modal Asing

“Aksa dan Enersis akan menyediakan semua teknologi, barang dan jasa yang diperlukan untuk investasi serta pengoperasian pembangkit listrik,” ujarnya. (ren)

Presiden Prabowo dan PM Inggris Bertemu

Kantongi Investasi Rp295 Triliun usai Kunjungan 5 Negara, Prabowo Subianto: Alhamdulillah!

Prabowo Subianto sukses menarik perhatian dunia dalam lawatan diplomatiknya ke lima negara. Perjalanan ini menghasilkan komitmen investasi sebesar Rp295 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024