Bantah Sebagian Gerai Tutup, Ramayana Sebut Renovasi
- Tokopedia
VIVA.co.id – PT Ramayana Lestari Sentosa membantah telah menghentikan kegiatan operasional beberapa gerainya yang tersebar di Indonesia. Emiten berkode RALS itu menegaskan, penutupan yang disampaikan dalam selebaran yang beredar di publik hanya bersifat sementara.
Sekretaris Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa, Setyadi Surya menegaskan, penutupan gerai perseroan di beberapa wilayah tersebut hanya bersifat sementara demi renovasi yang saat ini dilakukan. Penyegaran toko kata Setyadi, sudah dilakukan perseroan sejak awal tahun.
“Jadi tidak benar itu ditutup. Kami penyegaran dengan melakukan renovasi. Selama pembaruan, kami berhenti barang terlebih dahulu dari suplier,” kata Setyadi saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jakarta, Sabtu 26 Agustus 2017.
Dalam selebaran tersebut, manajemen perusahaan menyebutkan bahwa gerai yang akan ditutup di antaranya berada di Banjarmasin, Bulukumba, Gresik, Bogor, Pontianak, dan Sabang. Sementara dua gerai lainnya di Surabaya pun telah resmi ditutup sementara.
Namun penghentian kegiatan operasional gerai Ramayana hanya bersifat temporal. Perseroan ditegaskan Setyadi juga akan mengubah bentuk toko masing-masing wilayah. Hal ini merupakan bagian dari transformasi perusahaan yang dilakukan menghadapi kemajuan teknologi.
“Kami lakukan transformasi bertahap. Ini adalah bagian dari reformasi yang sudah kami lakukan,” katanya.
Ramayana menyatakan masih optimistis menghadapi persaingan bisnis dengan gencarnya renovasi yang saat ini dilakukan. Meskipun tidak dapat dimungkiri, perubahan konsumsi masyarakat dari pasar kovensional ke pasar online memberikan dampak tersendiri.
“Itu kenapa kami masih optimistis. Produk juga kami maksimalkan. Kami juga akan buka tiga gerai baru lagi. Satu gerai ada di Jatinegara dalam waktu dekat, dua lagi nanti akan saya sampaikan,” ujarnya.
Bursa Asia Perkasa di Tengah Memanasnya Konflik Timur Tengah
Bursa Asia-Pasifik membuka kompak menunjukkan kenaikan saat pembukaan pasar pada Kamis (03/10/2024) pagi. Kinclongnya bursa dipimpin lonjakan pesat indeks Jepang.
