Sri Mulyani Semringah Melihat SBY-Megawati Akrab
- Antara
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak bisa menyembunyikan kegembiraannya dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 di Istana Merdeka, Kamis, 17 Agustus kemarin.
Ia mengaku senang melihat para tokoh yang pernah memimpin negara di berbagai periode hadir dalam peringatan tersebut.
“Adem saja. Senang semuanya bisa hadir untuk memperingati 72 tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2017.
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 tahun ini terbilang memiliki kesan tersendiri. Perayaan tersebut menjadi yang pertama bagi Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berada di baris podium yang sama untuk upacara penghormatan kepada sangsaka merah putih.
Padahal, selama SBY menjabat sebagai pemimpin negara dalam dua periode, Megawati selalu absen untuk mengikuti upacara kemerdekaan di istana Negara.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun baru rutin mengikuti upacara kemerdekaan di Istana Negara, pasca-Joko Widodo menjabat sebagai pemimpin pada 2014.
Namun, semenjak Joko Widodo menjabat Presiden, giliran SBY yang justru absen dalam dua tahun terakhir dalam perayaan hari kemerdekaan.
Suasana pertemuan kedua rival politik itu pun seperti mencairkan suasana, karena kedua tokoh nasional itu saling berjabat tangan, dan mengabadikan momen dalam foto bersama.
Ani memandang, keakraban yang ditunjukan para tokoh senior tersebut diharapkan menjadi teladan dan sumber inspirasi masyarakat.
Apalagi, ini menjadi sinyal bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, bahwa seluruh pemimpin Indonesia terus berkomitmen untuk merealisasikan keinginan pendiri bangsa sejak dulu.
“Ini memberikan suatu inspirasi bagi masyarakat, bahwa di setiap saat para pimpinan akan selalu memiliki komitmen untuk menjaga Indonesia, dan membawa Indonesia ke cita-cita,” ujarnya.
Sri Mulyani Janjikan Insentif ke Perusahaan Peduli Perubahan Iklim
Menkeu Sri Mulyani memastikan bahwa saat ini pemerintah juga tengah mengembangkan pembiayaan inovatif terkait hal tersebut.
