Kabar Gembira, Tarif Tol Khusus GTO Bakal Diskon Lagi
- VIVA.co.id/Dani
VIVA.co.id – Ada kabar gembira bagi pengguna jalan tol. Pemerintah rencananya akan memberikan diskon bagi pengendara melakukan transaksi pembayaran jasa tol dengan menggunakan uang elektronik.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, diskon itu diberikan untuk kampanye penggunaan uang elektronik dalam setiap transaksi di jalan tol.
"Akan kita mulai lagi 17 Agustus ini kampanye, beserta mungkin dengan diskon dan sebagainya selama dua minggu sambil menyampaikan bahwa mulai 1 September gate manual lebih sedikit," kata Basuki, Senin, 7 Agustus 2017.
Basuki mengatakan, kampanye itu digelar untuk meningkatkan lagi minat masyarakat menggunakan uang elektronik. Karena, dalam beberapa bulan terakhir, usai arus mudik lebaran 2017, sempat terjadi penurunan minat penggunaan uang elektronik di jalan tol.Â
Menurut Basuki, diskon tarif tol pada musim mudik lebaran memberikan dampak yang baik pada peningkatan pengguna uang elektronik.Â
Basuki menuturkan, saat ini jumlah Gerbang Tol Otomatis (GTO) lebih sedikit dibandingkan gerbang tol Hybrid atau gerbang tol manual alias gabungan tunai dan non tunai. Porsinya, kata Basuki, kurang lebih GTO ada sebanyak 30 persen dan Hybrid sebanyak 60 persen. Â "Mulai 1 September setelah kampanye mungkin akan dibalik (porsinya)," kata dia.
Basuki mengatakan, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) terkait penggunaan uang elektronik di jalan tol. Ditargetkan, langkah ini akan dilakukan setelah kampanye uang elektronik tersebut dilakukan.Â
"Ini tidak atur yang lain-lain, kecuali dasar hukum untuk beralih ke cashless aja," kata dia.Â
Di tempat yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan pihaknya akan meyakinkan masyarakat bahwa perbankan saat ini punya sistem baik untuk penggunaan uang elektronik.Â
Menurut dia, transaksi sudah bisa dilakukan dengan lingkungan infrastruktur perbankan yang baik atau interoperated dan interconnected.
"Kemudian bisa dilakukan dengan efisien dalam artian tadi, ada rantai ekonomi dan juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Menteri PUPR akan keluarkan permen yang tegaskan harus menggunakan transaksi nontunai. Kami akan terus berupaya agar Oktober, transaksi nontunai di jalan tol bisa terwujud," ujarnya. (one)