Cadangan Devisa Akhir Juli 2017 Tembus US$127,7 Miliar

Gedung Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Fatima El-Kareem

VIVA.co.id – Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia terus mengalami tren peningkatan dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia November 2024 Turun Jadi US$150,2 Miliar

Berdasarkan catatan BI, cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2017 masih mencapai US$127,76 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dari akhir Juni 2017, yang hanya mencapai US$123,09 miliar.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman, peningkatan cadangan devisa akhir Juni, dipengaruhi adanya penerimaan devisa, di antaranya penerimaan pajak dan devisa ekspor minyak dan gas bagian pemerintah, serta hasil lelang surat berharga BI valuta asing,

IHSG Diprediksi Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham dari Analis

"Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa, terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo," kata Agusman di Jakarta, Senin 7 Agustus 2017.

Agusman mengatakan, posisi cadangan devisa pada akhir Juli, cukup untuk membiayai sembilan bulan impor atau 8,7 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. 

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

Selain itu, cadangan devisa Indonesia berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

"BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," ujarnya.

Uang dolar AS dan rupiah.

Rupiah Dibuka Menguat Tipis Meski Cadangan Devisa November 2024 Turun

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka berfluktuatif, namun ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024