JK: Redenominasi Rupiah Hanya Efisiensi, Tak Ubah Nilainya
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyebut rencana redenominasi, atau penyederhanaan nilai mata uang tanpa mengubah nilai tukarnya, sekadar upaya pemerintah menerapkan efisiensi dalam hal administrasi ekonomi.
Rencana ini mencuat, usai Bank Indonesia menyatakan akan meminta Amanat Presiden supaya Rancangan Undang-undang Redenominasi diprioritaskan pembahasannya pada tahun ini oleh Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Ini efisiensi saja, kan tidak mengubah nilai. Nilai nominalnya dikurangi nolnya saja tiga. Itu banyak negara yang sudah menjalankan itu, seperti Turki, dan sebagainya yang berhasil. Itu hanya mengefisienkan saja, angkanya yang berubah tapi nilai unitnya tidak," ujar JK di Kantor Wakil Presiden RI, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 25 Juli 2017.
JK menegaskan, tidak akan ada perubahan berarti juga pada kondisi ekonomi jika redenominasi akhirnya dilaksanakan. Sebab, redenominasi bukan suatu faktor yang memengaruhi nilai mata uang.
"Berubah juga tentu tidak memengaruhi ekonomi, karena hanya perubahan angka saja," ujar JK. (asp)