Kemenhub Catat Tren Penurunan Angkutan Laut Lebaran 2017

Pemudik Kapal Laut Mulai Ramai Tinggalkan Jakarta : Pelabuhan Tanjung Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan mencatat tren moda angkutan laut untuk lebaran pada tahun ini mengalami penurunan peminat dibandingkan pada 2016 lalu. Ada sebanyak 52 pelabuhan dalam negeri yang dipantau, tapi hanya ada 49 pelabuhan yang baru menyampaikan laporan pada tahun ini.

Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

Ketua Posko Harian Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2017, Sri Lestari mengatakan, tiga pelabuhan yang tidak melapor adalah pelabuhan Gorontalo, Kupang, Sibolga. "Telah dilakukan himbauan untuk segera menyampaikan laporan realisasi kegiatan melalui aplikasi," ucap Sri di Kementerian Perhubungan Jakarta pada Senin, 19 Juni 2017.

Berdasarkan perhitungan terakhir, mulai dari H-15 sampai H-6 lebaran pukul 06.00 WIB, jumlah penumpang naik ada sebanyak 366.614 orang dan penumpang turun sebanyak 348.918 orang.

Penumpang Kapal Tujuan Sumbawa-Lombok Lompat ke Laut

Sementara untuk perhitungan pada H-6 Lebaran saja, angka perbandingan dari tahun sebelumnya sangatlah tinggi.  

"Perbandingan penumpang naik dari H-15 atau awal Posko sampai dengan H-6 2017 dibandingkan dengan H-15 sampai dengan H-6 2016 mengalami penurunan sebesar 94,28 persen, sedangkan penumpang turun mengalami penurunan sebesar 99,13 persen," ujarnya menambahkan.

Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal

Pada H-6 2016 untuk penumpang naik sebanyak 50.092 orang dan penumpang turun ada sebanyak 48.652 orang. Sedangkan, pada H-6 2017 untuk penumpang naik sebanyak 2.867 orang dan penumpang turun 422 orang.

Kendati demikian, terdapat beberapa pelabuhan yang mengalami lonjakan kenaikan signifikan untuk penumpang naik H-7 2017 dibandingkan H-7 2016, antara lain pelabuhan Manokwari sebesar 376 persen dan Sampit sebanyak 284.63 persen dan Pangkal Balam sebanyak 93.54 persen. (mus)

Ilustrasi mobil listrik terbakar

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan mobil listrik atau electric vehicle (EV) memiliki lebih risiko terbakar sangat besar saat di kapal lau.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024