Industri Bahan Bangunan Makin Bergairah
- ANTARA FOTO/ Akbar Tado
VIVA.co.id – Bisnis bahan bangunan menjadi bisnis yang tak ada matinya. Sebab, dunia bisnis ini mengalami pertumbuhan menjanjikan setiap tahunnya.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda, mengatakan bisnis bahan bangunan memberi konstribusi ekspor sekitar 3 persen dalam lima tahun terakhir dengan nilai total ekspor sebesar US$2,29 juta.
"Ada lima negara yang menjadi lahan ekspor produk kita, Australia, Singapura, Tiongkok, Amerika Serikat, bahkan Jepang," kata Arlinda dalam pembukaan pameran khusus bidang konstruksi dan infrastruktur, IndoBuidtech 2017, yang diadakan PT Debindo-ITE di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu, 17 Mei 2017.
Bahkan, Arlinda menuturkan, pada awal tahun ini, ekspor sektor ini mengalami kenaikan sebesar 10,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai transaksinya mencapai US$378 juta.
"Momentum pertumbuhan ini merupakan dampak dari menggeliatnya dan percepatan infrastruktur nasional. Ini perlu ditingkatkan, misalnya dengan mengisi pasar properti sehingga berdampak ke pemerataan ekonomi," tuturnya.
Pemerintah sendiri, kata dia, berencana menggelar trade expo pada Oktober mendatang dan menargetkan 15 ribu peserta dari 125 negara.
"Diharapkan akan ada transaksi hingga US$ 1,1 miliar dalam pameran tersebut," tuturnya.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor konstruksi menempati posisi ketiga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia sepanjang 2016, dengan kontribusi 0,51 persen setelah sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan.
Kontribusi sektor konstruksi bagi pembentukan produk domestik bruto (PDB) pun cukup signifikan, yakni 10,38 persen atau di urutan ke-4 setelah sektor industri, pertanian, dan perdagangan.
Presiden Direktur PT Debindo-ITE Effi Setiabudi mengungkapkan, pameran material dan teknologi bangunan ini mendapat dukungan dari 16 asosiasi industri dan profesi serta layanan bisnis perbankan modern, CIMB Niaga.
"Indobuidtech merupakan sebuah platform bisnis dan marketplace bagi para pebisnis dan pelanggan aneka ragam building materials and finishing products yang pada gilirannya akan menumbuhkan dampak positif bagi pertumbuhan sektor konstruksi nasional," tuturnya.