Menteri Bambang Ingin Danau Dikelola untuk Topang Ekonomi
- raudhatul zannah/viva
VIVA.co.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, mencatat, Indonesia memiliki 840 danau dengan total luas mencapai 7.103 kilometer persegi.
Danau tidak hanya berfungsi sebagai penyedia sumber air (baku) maupun untuk pemenuhan kebutuhan sosial dan ekonomi lainnya, namun memiliki potensi tinggi untuk menyokong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata.
Menurut Menteri PPN/Bappenas, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, saat ini pemanfaatan danau di Indonesia semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk serta perkembangan kegiatan ekonomi.
"Kami mendorong pengelolaan danau secara terintegrasi dan berkelanjutan. Berlimpahnya danau yang kita miliki harus diselamatkan karena sangat mendesak untuk ditangani," kata dia, dalam keterangan resminya, Kamis, 11 Mei 2017.
Mantan Menteri Keuangan ini menuturkan, multiguna ekosistem danau dalam menopang kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya memerlukan sistem pengelolaan yang memenuhi kaidah atau regulasi yang benar.
"Tata ruang, regulasi dan kelembagaan yang jelas, serta kelestarian fungsi ekosistemnya yang terus terjaga. Pemanfaatan ekosistem danau harus selaras dengan pembangunan berkelanjutan," paparnya.
Untuk itu, diperlukan pengelolaan danau terpadu yang berbasis pada pendekatan holistik dari aspek ekonomi, sosial, budaya, tata ruang, serta kepariwisataan.
Pengelolaan danau berkelanjutan tidak hanya dikerjakan oleh satu lembaga/institusi secara eksklusif, namun membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat.
Dengan kata lain, pengelolaan danau berkelanjutan harus menjadi aksi kolektif (collective action) dari berbagai pemangku kepentingan. (one)