Tiket Kereta Api Lebaran Mulai Dijual 17 Maret
- VIVA.co.id / Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Tiket angkutan kereta api (KA) untuk Lebaran 2017 sudah bisa dipesan mulai Jumat, 17 Maret 2017. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan pemesanan sejak H-90 keberangkatan yang diterapkan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanannya jauh hari sebelum keberangkatan.
Hari Raya Idul Fitri tahun ini, jika sesuai kalender, akan jatuh pada 25-26 Juni 2017. Sementara itu, penjualan tiket dilayani di channel internal, yaitu melalui website tiket.kereta-api.co.id, hingga aplikasi KAI Access, maupun channel eksternal melalui agen, loket multibiller, dan minimarket yang telah bekerja sama dengan perusahaan.
PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2017 selama 22 hari mulai 15 Juni 2017 (H-10) hingga 6 Juli 2017 (H+10). Sementara itu, arus mudik diperkirakan mengalami puncaknya pada Kamis, 22 Juni 2017.
Secara keseluruhan, PT KAI memproyeksi angkutan Lebaran pada tahun ini meningkat 13.128 per hari dari periode tahun lalu. Untuk mengakomodasi itu, KAI menyediakan perjalanan KA reguler sebanyak 200.154 per hari dan tambahan jumlah tempat duduk 21.860 per hari.
"Dengan demikian, total seat yang tersedia pada angkutan Lebaran 2017 ini adalah 222.014 per hari atau meningkat 2,1 persen dari masa angkutan Lebaran tahun lalu sebanyak 217.364 seat per hari," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2017.
Sementara itu, Senior Manager KAI Daop 1, Suprapto, menambahkan, untuk wilayah khusus PT KAI Daop 1 telah dipersiapkan 52 perjalanan KA reguler dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Total kapasitas tempat duduk untuk KA reguler berjumlah 29.560 tempat duduk," kata dia.
Selanjutnya, untuk kereta api tambahan yang beroperasi dari wilayah Daop 1 Jakarta, berjumlah 15 perjalanan KA per hari dengan total tempat duduk 17.000. Berikut ini daftar lengkap penjualan tiket arus mudik dan arus balik PT KAI:
Arus mudik:
Keberangkatan 15 Juni 2017 (H-10), penjualan tiket pada 17 Maret 2017
Keberangkatan 16 Juni 2017 (H-9), penjualan tiket pada 18 Maret 2017
Keberangkatan 17 Juni 2017 (H-8), penjualan tiket pada 19 Maret 2017
Keberangkatan 18 Juni 2017 (H-7), penjualan tiket pada 20 Maret 2017
Keberangkatan 19 Juni 2017 (H-6), penjualan tiket pada 21 Maret 2017
Keberangkatan 20 Juni 2017(H-5), penjualan tiket pada 22 Maret 2017
Keberangkatan 21 Juni 2017 (H-4), penjualan tiket pada 23 Maret 2017
Keberangkatan 22 Juni 2017 (H-3), penjualan tiket pada 24 Maret 2017
Keberangkatan 23 Juni 2017 (H-2), penjualan tiket pada 25 Maret
Keberangkatan 24 Juni 2017 (H-1), penjualan tiket pada 26 Maret 2017
Keberangkatan 25 Juni 2017 (H1), penjualan tiket pada 27 Maret 2017
Keberangkatan 26 Juni 2017 (H2), penjualan tiket pada 28 Maret 2017
Arus balik:
Keberangkatan 27 Juni 2017 (H+1), penjualan tiket pada 29 Maret 2017
keberangkatan 28 Juni 2017 (H+2), penjualan tiket pada 30 Maret 2017
Keberangkatan 29 Juni 2017 (H+3), penjualan tiket pada 31 Maret 2017
Keberangkatan 30 Juni 2017 (H+4), penjualan tiket pada 1 April 2017
Keberangkatan 1 Juli 2017 (H+5), penjualan tiket pada 2 April 2017
Keberangkatan 2 Juli 2017 (H+6), penjualan tiket pada 3 April 2017
Keberangkatan 3 Juli 2017 (H+7), penjualan tiket pada 4 April 2017
Keberangkatan 4 Juli 2017 (H+8), penjualan tiket pada 5 April 2017
Keberangkatan 5 Juli 2017 (H+9), penjualan tiket pada 6 April 2017
Keberangkatan 6 Juli 2017 (H+10), penjualan tiket pada 7 April 2017.