Bulog Segera Impor 6.000 Ton Daging Kerbau Beku dari India
- M Iqbal
VIVA.co.id – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan enam ribu ton daging kerbau beku asal India akan masuk lagi ke Indonesia tidak lama ini. Daging yang masuk itu menjadi bagian dari sisa komitmen impor daging sebanyak 100 ribu ton untuk dipenuhi pada Juni 2017.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada tahun lalu memberikan kuota impor daging kerbau Bulog sebesar 100 ribu. Hingga Januari 2017 baru terpenuhi 49 ribu ton. Sehingga, setelah enam ribu ton daging kerbau impor itu masuk, maka sisanya adalah 45 ribu ton.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan sisanya tersebut masih mereka negosiasikan. Mengingat kesehatan daging impor pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Sistem Zona dalam Pemasukan (Impor) Hewan Ternak.
"Nego ini untuk pertama saya akan tunduk pada putusan rekomendasi RPH (Rumah Potong Hewan) yang layak pakai. Kedua, saya harus memperoleh komitmen kualitas dari semua RPH krn ada RPH kadar airnya 10-15 persen. Ini kan processing," ujar Djarot di kantor Kementerian Pertanian Jakarta pada Kamis, 23 Februari 2017.
Ia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada kerugian yang ditanggung Bulog atas daging yang diterima karena kadar airnya terlalu tinggi, dan tentu saja untuk memastikan daging tersebut bersih dari kandungan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Nah, ini kita minta komitmen itu, jangan sampai saya rugi karena ternyata airnya banyak. Saya ingin dalam standar, untuk meningkatkan kualitasnya," ujarnya.
Ia menginginkan daging tersebut nantinya dapat dijual Rp56-60 ribu per kilogram (kg), sehingga pedagang dapat menjualnya dengan harga Rp65 ribu per kg ke konsumen.