BNI Targetkan Penyaluran KUR Sektor Kelautan Rp575 Miliar

Salah satu layanan BNI
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan peningkatan penyaluran kredit usaha rakyat untuk sektor kelautan dan perikanan pada 2017 sebesar empat persen dari tahun sebelumnya yang masih sangat minim. Capaian penyaluran KUR BNI di sektor itu pada 2016 baru satu persen atau senilai Rp89 miliar dari total Rp10,32 triliun.

BNI Lakukan RUPSLB Siang Ini, Ada Apa?

"Kami akan meningkatkan alokasi dana KUR, khusus sektor kelautan dan perikanan, karena persentasenya paling kecil dibandingkan yang lainnya. Kami rencananya ekspansi bisnis pada 2017," kata Deputi Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Arif Sularso di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta pada Kamis, 16 Februari 2017.

Penyaluran KUR BNI terdiri atas sektor perdagangan, jasa-jasa, pertanian, industri pengolahan, selain kelautan dan perikanan. Pada 2016, penyaluran terbesar ada di sektor perdagangan yang sebesar 78 persen atau setara Rp8,06 triliun, disusul sektor jasa-jasa sebesar 11 persen atau setara Rp1,09 triliun. Lalu, sektor pertanian sebesar tujuh persen atau setara Rp696 miliar. Kemudian, sebesar tiga persen untuk industri pengolahan senilai Rp373 miliar.

BNI Catat Pertumbuhan Kredit 5 Persen pada Semester I-2020

Arif menyebutkan, pada 2017, target BNI di sektor kelautan dan perikanan sebesar Rp575 miliar atau setara lima persen dari total target penyaluran KUR 2017 sebesar Rp12 triliun. 

"Kami telah menyiapkan skema pembiayaan sebagai strategi untuk mencapai peningkatan ini, yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.

Asyik, Plafon KUR UMKM Mikro Naik Jadi Rp50 Juta

Strategi tersebut seperti adanya skema pembiayaan investasi diberikan kepada nelayan untuk keperluan pembelian kapal dan peralatan, seperti jaring tangkap. Selanjutnya, skema kepada nelayan untuk keperluan modal kerja. 

Gedung / Grha BNI 46

DPK Naik, Total Aset BNI Tumbuh 12,5 Persen pada Kuartal III-2020

Capaian aset BNI dikontribuksikan oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 21,4 persen.

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2020