Presiden: Perlu Payung Hukum agar Maluku Jadi Lumbung Ikan

Presiden Joko Widodo meninjau potensi perikanan di Ambon, Maluku, pada Kamis, 9 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Angkotasan

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo memandang penting Maluku ditetapkan sebagai Lumbung Ikan Nasional. Alasannya, potensi perikanan di Maluku sangat melimpah, sehingga penting payung hukum untuk mengelolanya.
 
Namun, Presiden menyatakan konsep Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional masih dibahas.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

"Maluku memiliki potensi. Mempunyai kekuatan besar di perikanan. Oleh sebab itu, ini (Lumbung Ikan Nasional) masih diproses," kata Presiden usai menghadiri perayaan Hari Pers Nasional di Ambon, Maluku, pada Kamis, 9 Februari 2017.

Presiden belum dapat memastikan apa bentuk payung hukum untuk menetapkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. 

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Ini masih diproses. Mengenai keputusan menteri, enggak tahu. Bisa jadi itu keputusan Presiden mengenai Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional," kata Jokowi sembari menyebut sudah melihat langsung potensi perikanan di Maluku.

"Semua ikan itu ada di sini, cakalang gede-gede, tuna, dan semuanya. Maka butuh payung hukum untuk mengelolanya di masa mendatang," kata Kepala Negara. (art)

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen di Kota Ambon, Maluku

Ragnar Oratmangoen ke Maluku, Paman: Kakek dan Ayahmu Asli Desa Awear

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengisi waktu liburannya dengan berkunjung ke kampung halaman kakek dan ayahnya di Kota Ambon, Maluku.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024