Menteri Pertanian Bidik Perluasan Lahan 3 Juta Hektare
- Agus Rahmat / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menargetkan perluasan lahan pertanian hingga tiga juta hektare bisa dicapai tahun ini. Dia optimistis itu bisa dicapai, mengacu pada capaian signifikan dua tahun terakhir ini. Jawa Timur termasuk provinsi yang banyak memberikan kontribusi.
Hal itu disampaikan Menteri Amran saat rapat koordinasi upaya khusus swasembada pangan pada padi, jagung, dan kedelai (Upsus Pajale) periode Januari-Maret 2017 di Balai Prajurit Markas Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 26 Januari 2017.
Amran mengatakan, secara nasional penambahan luas lahan pertanian periode Oktober 2016 hingga Januari 2017 berjalan dengan baik. "Ada waktu 65 hari bagi kita untuk mengejar target tiga juta hektare lahan dari Februari sampai Maret tahun ini," ujarnya.
Mentan mengacungkan jempol pada Provinsi Jawa Timur yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Selama dua tahun terakhir, Jatim mampu meningkatkan produksi padi dan bawang. "Untuk produksi padi meningkat dua juta ton. Dulu 12 juta, sekarang kurang lebih 14 juta ton padi," katanya.
Begitu pula pada produktivitas sapi. Secara nasional, kata Andi, angka kelahiran sapi selama setahun 1,5 juta ekor. Satu juta di antaranya disumbang dari Jawa Timur.
"Kami berharap ke depan terus meningkat. Untuk padi, kami kejar Februari sampai Maret tercapai perluasan lahan 600 ribu hektare. Insya Allah dalam waktu dekat gudang Bulog di Jatim penuh lagi," Andi berharap.
Panglima Kodam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, mengatakan bahwa kerja sama antarinstansi sangat diperlukan untuk mencapai upaya melakukan gerakan percepatan tanam melalui Upsus Pajale. "Saya berharap kerja sama terpadu antarelemen terus tercipta demi tercapainya ketahanan pangan," ujarnya.
Di Jatim, kata Sukadana, perluasan lahan pertanian sudah mencapai 424 ribu hektare hingga Januari 2017. Capaian itu 37 persen dari yang ditargetkan, yakni 1,2 juta hektare. "Pencapaian ini akan terus ditingkatkan," ujarnya. (art)