AS Resmi Mundur dari Trans Pacific Partnership
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id – Usai pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, Gedung Putih merilis pernyataan mengenai kebijakan perdagangan AS.
Dilansir dari Reuters, Sabtu 21 Januari 2017, kebijakan itu berisi tentang mundurnya AS dari Trans Pacific Partnership atau TPP.
Dalam rilis tersebut, dikatakan bahwa alasan mundurnya AS dari TPP adalah untuk melindungi nasib para pekerja mereka. Trump juga dikatakan akan bernegosiasi kembali dengan Kanada dan Meksiko, terkait perjanjian North America Free Trade Agreement (NAFTA), yang dijalin sejak 1994 silam.
“Sudah terlalu lama AS dipaksa melakukan perdagangan yang hanya menguntungkan elite politik tertentu, dan bukan warga negara AS yang bekerja dengan giat dan jujur,” tulis pernyataan tersebut.
Jika Kanada dan Meksiko tidak setuju dengan perjanjian baru NAFTA yang diusulkan Trump, maka ia akan mempertimbangkan untuk keluar dari perjanjian itu.
RI Masih Kaji Untung Mana TPP atau Kerja Sama Bilateral
RI belum nyatakan minat gabung TPP.
