Monitor Laju Inflasi di 82 Kota, BI Siapkan Sistem Informasi

Logo Bank Indonesia yang tertera di kantor Bank Indonesia di Jakarta.
Sumber :
  • Reuters/Iqro Rinaldi

VIVA.co.id – Bank Indonesia akan meluncurkan sistem informasi untuk memonitor laju inflasi di 82 kota di seluruh Indonesia. Langkah tersebut bertujuan dalam menjaga laju inflasi di 2017 dengan target sama seperti tahun sebelumnya sebesar 3,02 persen.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, sistem informasi ini akan memonitor di 82 kota untuk memantau harga pangan strategis yang berpengaruh terhadap tekanan inflasi.

"Ini digunakan untuk menjaga inflasi agar tetap terjaga stabil selama dua tahun terakhir," ujarnya di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017.

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri

Agus menjelaskan, mengendalikan harga pangan di 2017 menjadi ruang perbaikan bilamana terjadi penyesuaian harga terhadap tarif dasar listrik, gas, serta bahan bakar minyak (BBM).

Oleh karena itu, lanjut Agus, pengendalian pangan menjadi fokus BI pada tahun ini.

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar

"Kita harapkan volatile foods ini bisa dikendalikan, sehingga kalau administered prices bisa ditekan. Jadi, hasilnya akan sesuai dengan target ,"tuturnya.

Agus menambahkan, bank sentral bersama pemerintah menyepakati target laju inflasi 2017 sebesar 4 plus minus 1 persen.

Gambar tersebut menunjukkan tanda panah yang mengarah ke atas, menggambarkan bahwa terjadi inflasi

Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Tulisan ini berisi tentang pentingnya mengetahui lebih dalam tentang inflasi di era global ini.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2024