BCA Gelar Pelatihan Layanan Prima
VIVA.co.id – Human capital adalah aset utama dalam perusahaan. Pelatihan salah satu wadah untuk semakin memperkaya pengetahuan maupun kompetensi setiap individu di perusahaan. Bentuk pelatihan bisa datang dari pihak internal maupun eksternal perusahaan. Salah satu contohnya yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Sebagai salah satu institusi keuangan yang tumbuh dan berkembang, melalui program Bakti BCA berkomitmen terus mendorong pembangunan kesejahteraan masyarakat,
Pelatihan layanan prima diselenggarakan BCA dalam fungsi tanggung jawab sosial untuk turut serta mengembangkan bisnis di lingkungan komunitas maupun desa wisata yang berkontribusi memakmurkan masyarakat daerah. Dorongan adanya pelatihan tersebut didasarkan pada salah satu faktor yang mendukung keberhasilan pengembangan industri pariwisata, yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Pelatihan layanan prima merupakan bagian dari program Solusi Bisnis Unggul yang berada di bawah naungan program Bakti BCA. Pelatihan tersebut merupakan tanggung jawab BCA sebagai salah satu institusi keuangan yang tumbuh dan berkembang seiring dengan pembangunan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi,” ujar Inge.
Kali ini, BCA menggelar pelatihan layanan prima bagi pengurus Desa Wisata Puncak Tinggan, Plaga, Kabupaten Badung, Bali. Kegiatan pelatihan dipusatkan di Hotel Haris & Convention Centre, Bali dan dibuka secara resmi oleh General Manager Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati.
Sebagaimana diketahui, Desa Wisata Puncak Tinggan, Plaga di Bali menawarkan kegiatan wisata alternatif berupa pembelajaran tentang alam, lingkungan hidup, pertanian, perkebunan, wirausaha, aneka seni tradisional, dan budaya masyarakat desa dengan suasana khas pedesaan. Dengan atraksi trekking di tengah-tengah kebun kopi serta ekowisata desanya. Di samping itu, juga didukung dengan keberadaan Air Terjun Nungnung serta pesona alamnya yang masih asri.
Karenanya, BCA menggelar pelatihan layanan prima di Desa Wisata Puncak Tinggan Plaga agar meningkatkan kualitas pelayanan wisata alam, budaya, dan pertanian yang berwawasan lingkungan sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pelatihan digelar selama dua hari dengan pengisi materi dari BCA Learning Service. Pembahasannya antara lain pengenalan industri pariwisata secara umum, komponen pendukung kesuksesan pariwisata, kerjasama tim, pelatihan komunikasi, dan sentuhan layanan prima kepada wisatawan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga terampil di bidang pemandu wisata, pemandu outbond, pengurus homestay, para pramuwisata tentang pasar wisata dan pengelolaan objek wisata, sehingga mampu memberikan pelayanan wisata yang berkualitas.
Pelatihan layanan prima BCA ini juga sejalan dengan visi khusus Pemerintah Kabupaten Badung, yakni mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Badung selama ini sebagian besar berasal dari sektor pariwisata, khususnya retribusi Pajak Hotel dan Restoran (PHR). Setiap tahunnya PAD Pemda Badung mengalami kenaikan yakni tahun 2013 mencapai Rp2 triliun dan tahun 2014 naik menjadi Rp2,47 triliun. Karenanya, sektor pariwisata menjadi salah satu dari lima program prioritas Pemkab Badung yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.
Ini bukan kali pertama BCA memberikan pelatihan layanan prima kepada para pengurus desa wisata di sektor pariwisata daerah. Sebelumnya, BCA telah ikut serta mengembangkan Desa Wisata Taman Sari di Banyuwangi, Desa Wisata Wayang Wukirsari di Yogyakarta dan Desa Wisata Batu Lonceng di Lembang, Desa Wisata Pentingsari di Yogyakarta, Wirawisata Goa Pindul di Yogyakarta, dan Kampung Batik Wiradesa di Pekalongan. (webtorial)