IKM Sumbang 60 Persen Pertumbuhan Industri Nonmigas
- VIVA.co.id/Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian mencatat, kontribusi sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) terhadap pertumbuhan industri nonmigas Indonesia meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen selama lima tahun terakhir. Sedangkan, nilai ekspor IKM periode Januari-November 2016 mencapai US$24,7 miliar atau memberikan kontribusi 24,8 persen terhadap total ekspor industri nonmigas.
“Di tengah pelemahan ekonomi global, IKM hampir tidak terpengaruh dan pertumbuhannya relatif lebih stabil,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 30 Desember 2016.
Dia menyebutkan, IKM pada 2016, tumbuh mencapai 165.983 unit atau meningkat 4,5 persen dibandingkan 2015 dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 350 ribu orang. Penyerapan tenaga kerja ini paling banyak dibandingkan sektor lainnya.
"Serapan tenaga kerja pada sektor ini pada awal 2016 mencapai 97,22 persen," ujarnya menambahkan.
Kemenperin mencatat, jumlah sentra IKM pada 2016 sebanyak 7.437 sentra. Jumlah unit sentra terbanyak diduduki sektor pangan (40 persen), kerajinan dan aneka (23 persen), serta sandang (16 persen).
Sementara pihaknya pada tahun depan akan menggenjot jumlah IKM mencapai 182 ribu unit atau naik 4,7 persen dari 2016 dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 400 ribu orang. Kemenperin akan mempromosikan produk IKM ke Australia, Jepang, Dubai, Moskow, Frankfurt, Hong Kong, Singapura, dan Hanover.
(mus)