Darmin Sebut Tax Amnesty Bisa Tambah Jumlah Emiten

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Program pengampunan pajak alias tax amnesty tahap dua telah berakhir. Namun, kesempatan masih terbuka bagi masyarakat khususnya para pengusaha yang belum berpartisipasi.

PPN Naik Jadi 12 Persen Orang Kaya Malah Mau Dapat Tax Amnesty Jilid III, Ada Ketidakadilan?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomin Darmin Nasution mengklaim, tax amnesty yang masih berlangsung sudah berjalan cukup baik, meski belum sempurna. Sebab, masih ada perusahaan keluarga yang menghindar laporan keuangannya untuk dibuka.

"Yang diharapkan bukan hanya dana masuk dari bayar pajak tapi yang enggak kalah penting, banyak sekali perusahaan Indonesia yang merupakan perusahaan keluarga dan menghindar untuk dibuka," ujarnya saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat, 30 Desember 2016.

Tax Amnesty Bakal Ada di 2025, RUU Masuk Prolegnas Diusulkan Komisi XI DPR

Melalui keikutsertaan program tax amnesty, Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengundang perusahaan yang belum menjadi perusahaan terbuka bergabung menjadi emiten di pasar modal.

"Apalagi yang mau ditutup-tutupi. Saya percaya dengan tax amnesty bila di-follow up dan sistematis, banyak emiten yang masuk ke pasar modal," ujarnya menambahkan.

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!

Darmin menjelaskan, sebaiknya masyarakat jangan terpengaruh dengan Trump effect lantaran tidak selamanya perekonomian Amerika Serikat terus berada di zona aman. Karena itu, investor diharapkan tetap berinvestasi di Tanah Air.

"Sebenarnya kita banyak peluang di tengah gejolak global pasar modal oleh Trump, sebenarnya enggak usah risau, mereka enggak akan mungkin mendorong ekonomi ke arah yang terlalu jauh. Dolar enggak bisa terlalu kuat dan seterusnya,."

(mus)

Direktorat Jenderal pajak (DJP)

Penjelasan Ditjen Pajak soal Tax Amnesty Jilid III

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait usulan akan adanya pengampunan pajak atau tax amnesty jilid III.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024