Menteri Rini Pastikan Dua Anak Usaha BUMN IPO 2017

Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, dua anak usaha dari perusahaan pelat merah, yaitu PT Tugu Pratama Indonesia, yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) dan Garuda Maintenance Facility (GMF), yang merupakan anak usaha  PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017.

Erick Thohir: ASDP dan Pertamina Geothermal Energy IPO di 2022

Rini memastikan hal itu, namun saat ini masih menghitung jumlah saham dari kedua anak usaha BUMN yang akan dilepaskan ke publik. Yang jelas, kata Rini, rencana pelepasan saham melalui skema Initial Public Offering (IPO) itu akan dilakukan tahun depan.

"Kita akan lakukan untuk Tugu Pratama dan GMF. Itu lagi dihitung sekarang berapa persen dan nilainya berapa," kata Rini di kantornya, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Dia menyebutkan, untuk induk usaha atau BUMN tidak ada pelepasan saham ke publik dalam waktu dekat. Pelepasan saham ke publik lebih banyak kepada anak usaha dan cucu usaha.

"BUMN utama tidak ada, yang kita lakukan lebih banyak ke anak-anak usaha dan cucu utama," kata Rini.

Anak Usaha Telkom IPO November 2021, Ini Saham yang Ditawarkan

Selain itu, Rini mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan sekuritisasi untuk BUMN yang bergerak di bidang jalan tol, lalu sekuritisasi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk hingga PT PLN (Persero).

"Kita nanti lebih ke sekuritisasi untuk (BUMN)  jalan tol, sekuritisasi BTN untuk kredit perumahannya, kemudian sekuritisasi untuk PLN," tutur Rini.

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021