PLN Janji Tak Ada Pemadaman di 22 Desember Sampai 7 Januari
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – PT Perusahaan Listrik Negara memastikan akan menjaga kontinuitas pasokan daya listrik secara optimal, meskipun memiliki cadangan pasokan listrik di atas 30 persen untuk Jawa-Bali. Ini sebagai bentuk antisipatif jelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2017.
Kepala Satuan Komunikasi PLN I Made Suprateka menyatakan, berbagai langkah pun telah dipersiapkan. Misalnya, seperti di wilayah Jakarta, dengan piket siaga petugas PLB dan penguatan khusus yang diberlakukan sejak 22 Desember lalu, hingga 7 Januari 2017 mendatang.
"Selama periode itu, PLN Jakarta tidak merencanakan pemadaman aliran listrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabilitasi, atau pemeliharaan jaringan listrik," kata Made, Sabtu, 24 Desember 2016.
Demi mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap terjadinya gangguan jaringan, Made mengaskan, perseroan telah mempersiapkan langkah operasional. Diantaranya adalah mempersiapkan 14 Unit Gardu Bergerak, 8 Unit Kabel Bergerak, 16 Unit Trafo Bergerak.
Kemudian, 13 genset mobile. Ini juga akan didukung oleh kekuatan petugas piket pelayanan teknik sebanyak 1.200 personil, 60 regu unit mobile, dan 90 motor Unit Layanan Cepat. Tak hanya itu, PLN distribusi Jakarta pun melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik.
"Ini untuk 16 wilayah, selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Posko tersebut dapat dihubungi melalui contact center 123x akun Facebook PLN123, dan akun Twitter @pln_123," katanya.
Ada pun daerah-daerah yang akan menjadi pantauan khusus saat perayaan Natal dan Tahun Baru diantaranya Gereja Katedral, serta 228 gereja lain di Ibukota. Sedangkan untuk malam tahun baru, yakni Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, sampai dengan Taman Mini Indonesia.
DPR Minta PLN Perhatikan Listrik di Aceh Selatan: Warga Komplain Listriknya Sering Padam
Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti kinerja PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan subholding saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT
