Cegah Antrean Tukar Uang, BI Sulsel Operasikan Kas Keliling
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Bank Indonesia menerbitkan dan mengedarkan sebelas pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2016. Sebanyak tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam.
Untuk mengantisipasi antrean panjang masyarakat yang ingin menukarkan uang, Bank Indonesia (BI) wilayah Sulawesi Selatan mengoperasikan Kas Keliling dalam Kota di Makassar pada Selasa, 20 Desember 2016.
Kepala BI Sulawesi Selatan, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, bahwa kas keliling itu menggunakan mobil khusus dan dapat dijumpai di enam pasar di Makassar setiap Selasa dan Rabu. Kas Keliling juga dapat dijumpai di Wisma Bank Indonesia, Jalan Pasar Ikan Makassar, setiap Kamis selama Desember 2016.
Kas keliling Bank Indonesia itu, kata Wiwiek, sengaja dioperasikan untuk mempermudah masyarakat, penjual maupun pembeli yang bertransaksi di pasar, menukarkan uang milik mereka. Kas keliling diharapkan juga mampu mengurangi antrean panjang warga Makassar yang hendak menukarkan uang lama mereka dengan rupiah baru.
"Jam operasionalnya mulai dari pagi hingga siang hari. Kegiatan layanan dari kas keliling, tidak dipungut biaya apapun," kata Wiwiek.
Pemilihan pasar sebagai lokasi operasional kas keliling, kata Wiwiek, karena pasar adalah tempat yang padat aktivitas transaksi penggunaan uang dan ada di masing-masing kecamatan. Menjelang Natal dan Tahun Baru 2017, permintaan rupiah baru diprediksi akan meningkat.
"Apalagi ini jelang Natal dan Tahun Baru. Ada yang sengaja mau menukar uang lamanya, karena mau membagikan uang baru tersebut kepada keluarga mereka di kampung," ujarnya.
Berikut ini lokasi operasional kas keliling dalam kota Bank Indonesia di Makassar:
1. Pasar Sentral, Jalan HOS Cokroaminoto
2. Pasar Pa'baeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin
3. Pasar Terong, Jalan Bayam
4. Pasar Pusat Niaga Daya, Jalan Kapasa Raya
5. Pasar Butung, Jalan Pasar Butung
6. Pasar Maricaya, Jalan Veteran Selatan
7. Wisma Bank Indonesia, Jalan Pasar Ikan
(mus)