Tambah Armada, Garuda Indonesia Berembuk ke Menteri BUMN

Pesawat Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – PT Garuda Indonesia (Persero) berembuk soal rencana armada pada 2017 dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno termasuk terkait strategi yang terintegrasi dengan pengembangan-pengembangan pelabuhan udara di seluruh Indonesia. Selain itu dibahas pula soal investasi pelabuhan udara berikut pengadaan pesawat.

Angkasa Pura Antisipasi Cuaca Buruk di 37 Bandar Udara

Direktur Utama Garuda Muhammad Arief Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya diminta oleh Menteri BUMN untuk menciptakan plot lebih detail lagi untuk pengembangan usaha tersebut.

"Bu Menteri sangat detail dan ingin tahu persis bagaimana rencana strategisnya kami ke depan, terutama menghadapi persaingan yang di regional juga karena di regional kan ada berbagai aspek," ucap Arief saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta pada Selasa, 20 Desember 2016.

Jelang Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura Tetapkan Penurunan Tarif Jasa Kebandarudaraan

Kemudian ia menyebutkan bahwa untuk tahun depan, pihaknya akan melakukan penambahan pesawat, yaitu lima airbus 320 untuk Citilink, tiga pesawat ATR (penumpang regional jarak pendek) dan satu boeing 737 MAX.

"Kami masih akan ada meeting lanjutan lagi dengan bu menteri terutama dalam strategi fleet plan (rencana armada) ke depan terutama untuk pengadaan pesawat yang kecil-kecil, feeder dan sebagainya, termasuk untuk yang internasional," ujarnya.

Jelang Puncak Arus Balik Lebaran, Bandara Soetta Antisipasi Penumpukan di Conveyor Belt
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Faik Fahmi di terminal 3, bandara soetta, tangerang

Liburan Nataru, Penerbangan di 37 Bandara Banyak yang Delay gegara Faktor Cuaca

Faktor penerbangan yang delay lebih ke cuaca bukan faktor yang dipicu oleh bandara.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024