Kilang Balikpapan Diperkirakan Serap 25 Ribu Tenaga Kerja

Kilang minyak Pertamina.
Sumber :
  • Pertamina

VIVA.co.id – Pembangunan Refinery Development Master Plan RU V Balikpapan, diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah luar biasa, pada masa puncak konstruksi. Kilang itu diyakini mampu mempekerjakan sekitar 20 ribu hingga 25 ribu tenaga kerja.

Rentetan Insiden Kilang Minyak Meledak, Dirut Pertamina Beberkan 4 Penyebabnya

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina, Rachmad Hardadi, mengatakan proyek ini akan selesai Juli 2019. Adapun masa pengerjaan konstruksi puncak dimulai 2018 hingga 2019.

"Kalau tahun depan kan baru round up, jadi puncaknya itu di akhir 2018, sekitar 20-25 ribu pekerja ada," kata Rachmad di kantor pusat Pertamina, Kamis 1 Desember 2016. 

Pipa Depo BBM Meledak, Rofik Sampaikan Belasungkawa dan Desak Benahi SOP Pengamanan

Dia mengungkapkan, proyek dengan nilai investasi mencapai USD5,3 miliar ini, nantinya juga akan menambah tenaga kerja setelah dioperasikan. Sekarang saja, lanjut dia, Pertamina telah mempekerjakan sekitar 1.600 karyawan yang beroperasi di sana. Saat pembangunan keseluruhan selesai, diperkirakan akan menambah 600 hingga 800 pekerja lagi.

"Jadi kalau ditambah ada sekitar dua ribuan lebih yang mengoperasikan," kata dia. 

Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Rachmad menambahkan, pihaknya pun telah menyiapkan apartemen untuk pekerja di kilang tersebut. Ada sekitar 200 kepala keluarga yang saat ini telah menempati apartemen tersebut.

"Kita bangun apartemen itu setinggi 23 lantai, sekarang masih ada yang belum untuk lantai atas. Dan ini diharapkan benar-benar selesai paling lambat 30 Maret 2017," ujarnya.

Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina Untuk Wujudkan Swasembada Energi

Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina Untuk Wujudkan Swasembada Energi

Menteri BUMN mendukung penuh rencana Pertamina dalam pengembangan bisnisnya dengan strategi pertumbuhan ganda (Dual Growth Strategy).

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025