UKM Dituntut Mampu Manfaatkan Pasar Digital

Ilustrasi UKM.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Perkembangan dunia digital dan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menambah tantangan baru bagi perekonomian Indonesia. Para pelaku ekonomi harus memutar otak dan dituntut mampu mengimbangi arus luar yang masuk ke Tanah Air dan tidak terhimpit di kandang sendiri.

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Lewat Pasar Digital UMKM

Salah satu sektor penting yang menghadapi tantangan ini adalah usaha kecil dan menengah (UKM). UKM merupakan satu aspek penting dalam memajukan perekonomian Indonesia, sehingga mau tidak mau harus terus maju agar tidak kalah bersaing dengan pelaku usaha yang kini dengan bebas masuk ke dalam pasar domestik.

UKM ini posisinya sangat penting, bahkan menentukan bagi perekonomian nasional. Tidak saja dari produk domestik bruto (PDB), UKM juga menyediakan lapangan pekerjaan yang begitu luas.

Jokowi Sebut Potensi Pasar Digital RI Tembus USD146 Miliar

"Secara situasi ekonomi seperti sekarang ini, UKM lah yang kokoh menjaga perekonomian nasional," kata Ahmad Zabadi, direksi utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM di acara “Kopi Darat Akbar Bukalapak” di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 28 November 2016.

Di era ini, mereka yang bergerak di UKM dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan dan memasarkan produknya, agar dapat mencapai target maksimal. Namun sayang, masih banyak pelaku bisnis dan UKM yang belum memanfaatkan platform digital ataupun melek digital. Padahal, dengan cara itu mereka bisa merambah kalangan yang lebih luas.

Surveyor Indonesia Ungkap Syarat UMKM Bisa Masuk Pasar Digital BUMN

"Dengan jumlah yang begitu besar, yang mewakili pengusaha Indonesia, tentu ada hal yang harus ditingkatkan terutama dalam hal pemasaran, dan saat ini online marketplace berkembang menjadi solusi untuk memperbesar akses pemasaran produk UKM," kata Ahmad.

Diharapkan dengan para pelaku usaha yang melek digital, tidak hanya target pemerintah menuju Indonesia Negara Ekonomi Digital se-Asia Tenggara 2020 yang dapat dicapai, tetapi juga mampu memperbaiki taraf kehidupan orang banyak.

"Dan wajar bahwa dalam berbagai kesempatan berikutnya, UKM mendapat perhatian pemerintah untuk memperluas sumber daya produktif, agar jadi maju dan berkembang. Dan struktur ekonomi tengah diperkuat oleh UKM," ujar dia.

Logo Apple.

Apple Kena Ketapel

Pada Maret 2024, Komisi Uni Eropa mengumumkan penyelidikan terhadap struktur biaya baru yang diterapkan Apple untuk toko aplikasi alternatif. Apple bakal kena denda?

img_title
VIVA.co.id
19 Juni 2024