Wujudkan BBM Satu Harga, 108 AMPS Akan Dibangun
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus gencar mengejar target Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga yang ditargetkan terealisasi pada tahun 2017.
Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah menyusun roadmap pembangunan infrastruktur penyalur hingga tahun 2020.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, dalam roadmap tersebut akan dibangun Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) di wilayah terpencil dan terluar. Jika ditotal, pembangunan APMS mencapai 108 unit hingga tahun 2020.
"Kita sudah punya roadmap untuk punya fasilitas APMS dan disebar di berbagai lokasi, ada sebanyak 22 APMS tahun 2017, 45 APMS tahun 2018, 29 AMPS tahun 2019 dan 12 AMPS tahun 2020," kata Wirat dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Rabu malam, 23 November 2016.
Ia mengatakan, bahwa pembangunan ini dilakukan di wilayah yang belum ada penyalur resmi di mana lokasinya ditetapkan oleh Dirjen Migas. Penyalur pun tidak dibebani biaya distribusi dalam penyalurannya. "Yang ditugaskan membangun infrastruktur adalah penugasan yaitu Pertamina, namun bisa bekerjasama dengan yang lain," kata dia.
Harga dasar dan harga jual eceran, Lanjut Wirat, akan ditetapkan oleh Menteri ESDM. Badan usaha yang menerima penugasan yaitu Pertamina wajib memberikan jasa penyaluran (margin fee) yang lebih tinggi kepada penyalur yang ditunjuk di wilayah tersebut.
Ia menambahkan, Pertamina juga wajib menunjuk penyalur baru jika belum ada penyalur di lokasi tertentu. "Jadi nanti ada penyalur coco (full Pertamina), ada doco (pertamina dan pengusaha lain bekerjasama) dan ada dodo (pengusaha full investasi dan menjual pasokan BBM Pertamina).”
(mus)