Dua Hal Ini Disiapkan untuk Percepat Proyek Patimban
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional hari ini membahas mengenai percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, analisis dampak lingkungan dan pinjaman anggaran sedang dipersiapkan pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan.
"Kami lagi bicara dengan konsultan, pembahasan soal desain anggaran dan Amdal," ujar Budi di Jakarta, Kamis 27 Oktober 2016.
Sementara itu, Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pendanaan sedang diperhitungkan, sebisa mungkin disediakan dari dalam negeri. Ini dilakukan agar Indonesia berdaulat dalam hal operasional.
"Untung ruginya lagi dibicarakan. Kalau step loan (pinjaman), dananya itu dari Jepang. Dan itu memang yang bisa buat Patimban selesai di 2019," ungkapnya.
Luhut memperkirakan, pembahasan ini akan menemui titik kesimpulan pada minggu depan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pelabuhan Patimban akhirnya dipilih oleh Presiden Jokowi, setelah Pelabuhan Cilamaya disetop pembangunannya.
Penghentian pembangunan Pelabuhan Cilamaya dilakukan karena dikhawatirkan merusak pipa gas yang ada di sekitar wilayah tersebut.
"Karena, pembangunan di Cilamaya bisa mengganggu potensi infrastruktur migas dan dan lain-lainnya. Oleh sebab itu, dicari lokasi alternatif di luar Cilamaya, dan ketemu di Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.