Suplai Logistik ke Natuna Diharapkan Tekan Disparitas Harga
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Kementerian perhubungan bekerja sama dengan lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melepas kapal tol logistik pertama tujuan Natuna di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa 25 Oktober 2016.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjadi salah satu perusahaan yang ikut andil dalam uji coba tersebut. PT RNI sendiri, bertugas untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok yang akan dikirim ke Pulau Natuna.
Direktur Utama RNI Didik Prasetyo menyatakan, kesiapannya untuk menyuplai bahan baku demi menekan disparitas harga bahan pokok di pulau Natuna yang saat ini mencapai 30 persen. "Tentu, kita sudah siap menyuplai bahan bahan pokok seperti sembako, gula, beras, tepung, dan minyak goreng, serta air bersih dan juga galon ke Pulau Natuna," kata Didik.
Menurut Didik, RNI nantinya akan menyuplai penuh bahan baku untuk kapal tersebut yang diperkirakan memiliki kapasitas hingga 300 ton dengan nilai transaksj bahan baku untuk sekali kirim ke Natuna sebesar Rp3 miliar. "Dalam waktu sekali kirim selama lima balas hari pengiriman, nilainya sekitar Rp2-3 miliar," ujar dia.
Dengan suplai tersebut, lanjut Didik, pihaknya yakin dapat membuat pasokan akan terjaga dan harga bahan baku akan menurun sehingga masyarakat setempat akan mampu membelinya. "Tentu, nantinya kan di Natuna akan muncul perekonomian, setelah itu secara otomatis permintaannya juga akan naik dan memangkas disparitas harga," tutur dia. (asp)