Menkeu Harap Pelaku UKM Dominasi Daftar Tax Amnesty

Ilustrasi UKM.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyambangi kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan malam ini, Jumat, 30 September 2016.

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

Presiden yang mengenakan baju berwarna putih dan celana hitam itu disambut oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan jajaran pejabat Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Presiden menyukseskan kebijakan tax amnesty yang merupakan program unggulan Kementerian Keuangan.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

"Sekarang PR-nya beralih kepada kami, karena antusias masyarakat, bagaimana kami jaga kepercayaan itu. Kami tentu senang melihat input atau reaksi masyarakat taat asas karena itu cerminan yang sudah di-reform," kata Sri Mulyani di Kantor DJP, Jakarta.

Periode pertama tax amnesty segera berakhir pada malam ini, dan masih ada dua periode selanjutnya. Menkeu Sri berharap agar pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) nantinya akan bisa mendominasi pendaftaran tax amnesty.

Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan

"Masih ada dua tahapan lagi, ini bukan penyelesaian, kami akan selesaikan dengan antusias yang sama. UKM kami harapkan tahap 1 hingga 3 akan didominasi mereka, karena mereka enggak perlu berbondong-bondong, tarif flat, kami akan bantu pembukuan," ujar Sri.

Kepada VIVA.co.id, salah satu petugas di Ditjen Pajak menyatakan bahwa jumlah peserta tax amnesty di Kantor DJP pada hari ini telah mencapai 2.398 peserta. Jumlah itu masih akan bertambah hingga tengah malam nanti. (ase)
 

Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda

Komisi II DPR Dorong Land Amnesty, Apa Itu?

Bila selama ini kita mengenal munculnya program pemerintah yakni tax amnesty, atau pengampunan pajak, kini Komisi II DPR RI, juga mendorong adanya land amnesty. Apa itu? 

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024