2018, Bandara Binaka Nias Siap Didarati Pesawat Besar

Bandara Lombok Kehilangan 4.000 Penumpang Efek Insiden Garuda
Sumber :
  • Kusnandar/Mataram
VIVA.co.id
Puluhan Imigran Gelap Asal Srilanka Ditemukan di Laut Nias
- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau proses peningkatan kapasitas di bandar udara perintis, Binaka di Gunung Sitoli Kepulauan Nias, Minggu, 7 Agustus 2016.
Komisi Aparatur Sipil Diminta Selidiki Ciuman Massal di Nias

Budi karya berharap dengan peningkatan kapasitas bandara di pulau terluar Indonesia itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. "Semoga dengan konektivitas ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Budi yang didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno.
Menyelam Tanpa Alat Bantu, Turis Amerika Tewas Tenggelam


Sebelumnya, pemerintah telah menyetujui untuk memperpanjang lintasan pesawat (runway) Bandara Binaka Gunung Sitolo dengan penggunaan biaya APBN senilai Rp3,8 miliar.

Landasan Bandara Binaka akan diperpanjang menjadi 2.600 meter x 60 meter dari sebelumnya hanya 1.800 meter x 30 meter. Pembangunan ini telah dimulai sejak tahun 2015 dan ditargetkan rampung pada tahun 2018.

Perpanjangan landasan ini akan membuat Bandara Binaka bisa dilintasi oleh pesawat berbadan besar dari yang selama ini hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR dengan kapasitas kursi maksimal 70 tempat duduk.

"Target kita tahun 2018, pengembangan kapasitas bandara ini rampung."

One Man Halawa/Kepulauan Nias
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Masih di Bawah 30 Persen, TNI Gempur Pulau Nias dengan Vaksinasi

Vaksinasi di Kabupaten Nias Selatan 25,61 persen, Kabupaten Nias Barat 21,71 persen, dan Kabupaten Nias Utara 17,65 persen. Terendah dibanding daerah lain di Sumut.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2021