SMF Luncurkan Wadah Informasi Perumahan
- Chandra G Asmara / VIVA.co.id
VIVA.co.id – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) meluncurkan sistem informasi yang menyuguhkan data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia yang diberi nama Housing Finance Information System. Peluncuran tersebut dilakukan pada Jumat, 22 Juli 2016.
Direktur Utama PT SMF, Raharjo Adisusanto, mengungkapkan, dalam HFIS ini nantinya termuat indikator-indikator industri perumahan, sekaligus faktor yang memengaruhinya, sehingga akan diperoleh pandangan terkini, arah, dan proyeksi kondisi pasar perumahan Indonesia.
"HFIS merupakan wujud sumbangsih SMF kepada industri perumahan Indonesia," ujar Raharjo saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat malam, 22 Juli 2016.
Raharjo menjelaskan, informasi terkait pasar dan pembiayaan perumahan di Indonesia masih sangat minim dan terbatas. Hal ini yang pada akhirnya mendorong perseroan membangun sebuah sistem yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
"Kami berharap keberadaan HFIS dapat menjadi panduan informasi, dan memberikan peringatan dini bagi para pemangku kepentingan untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan," katanya.
Sebagai informasi, hingga akhir 2015, perseroan telah mengalirkan dana jangka panjang dan pasar modal melalui sekuritisasi serta penyaluran pinjaman sebesar Rp20,25 triliun.
Pada tahun ini, SMF menargetkan dapat menyalurkan dana jangka panjang sebesar Rp6,1 triliun, yang terdiri atas Rp2 triliun untuk sekuritisasi dan Rp4,1 triliun penyaluran pinjaman.
"Dengan begitu, diproyeksikan sampai akhir 2016, total aliran jangka panjang sebesar Rp24,44 triliun, yang berasal dari sekuritisasi Rp5,65 triliun, dan penyaluran pinjaman Rp18,79 triliun," kata Raharjo.