Pendapatan Consumer Banking DBS Meningkat 20 Persen
- AP Photo
VIVA.co.id – Direktur Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, Wawan Salum, memberikan paparan pencapaian pada kuartal pertama di segmen bisnis consumer banking.
"Di tengah perekonomian Indonesia yang menantang tahun ini, Bank DBS Indonesia akan menjaga momentum baik atas kinerja yang dihasilkan awal tahun ini dan peluang pertumbuhan di semester kedua 2016," kata Wawan dalam acara DBS Consumer Banking Group Media Update, di Gedung DBS, Senin, 27 Juni 2016.
Menurutnya, walaupun ada goncangan ekonomi, seperti penurunan suku bunga tahun ini, tapi dia menganggap ini lebih baik dari pada tahun lalu, di mana situasi pasar cukup mendukung.
Hal ini dibuktikan dengan terciptanya pendapatan (revenue) segmen bisnis consumer banking di Bank DBS Indonesia yang meningkat 20 persen. Kemudian, dana pihak ketiga yang mencapai Rp14 triliun atau tumbuh 32 persen.
Melihat peluang pasar, pihaknya menyampaikan akan memperkuat bisnis dengan fokus pada pengembangan produk dan inovasi layanan berbasis digital untuk kemudahan nasabah. Hal ini, kata dia, karena melihat tren yang ada saat ini yang tidak terlepas dari era digital.
Dia mengungkapkan, inovasi ini akan sejalan dengan komitmen pihaknya untuk memberikan pengalaman perbankan yang menyenangkan. Hal tersebut akan terus diupayakannya untuk memberikan keseharian nasabah terhadap perbankan menjadi mudah.
"Kami menargetkan pertumbuhan bisnis consumer banking pada tahun ini meningkat menjadi 38 persen dibanding pada tahun sebelumnya," lanjutnya.
Selain itu, kata dia, ada peningkatan situasi pasar yang cukup mendukung. Dirinya yakin akan ada peningkatan target sebesar 38 persen, lantaran berbagai produk yang ditawarkan.