Jokowi: Dalam 10 Tahun Indonesia Bisa Swasembada Daging
- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia bisa menjadi swasembada daging dalam 10 tahun ke depan. Ia optimistis bila upaya pembibitan dan penggemukan sapi dimaksimalkan, maka target itu bukan tidak mungkin terwujud.
Saat ini di Indonesia telah ada tujuh wilayah yang menjadi pusat pembibitan penggemukkan sapi. Wilayah itu meliputi, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Malang, dan Sulawesi Selatan.
"Kita harapkan nantinya kita betul-betul dapat swasembada daging sapi sendiri. Dari hitung-hitungan yang kita lakukan, itu akan selesai 9-10 tahun," kata Jokowi di lokasi penggemukan sapi milik PT Karya Anugerah Rumpin Bogor Jawa Barat, Selasa 20 Juni 2016.
Jokowi menyebutkan bila proses pembibitan barulah proses awal di hulu untuk pencapaian target pemenuhan daging dalam negeri. Dan terkhusus di Rumpin, Jokowi mengapresiasi, karena melibatkan swasta, LIPI dan Kemenristekdikti. Begitu juga di sejumlah daerah seperti di Sumatera Barat, yang dibawah kendali Kementerian Pertanian.
Melalui proses ini, nantinya bisa diambil bibit-bibit sapi yang memiliki performance yang bagus. Sehingga, bisa dibagikan ke industri pertanian atau petani.
"Satu tahun kita membutuhkan kurang lebih 2-3 juta semen beku (sperma) yang terus menerus kalau itu sampai 6 tahun itu baru mencapai hulunya selesai swasembada itu," kata Jokowi.
Nantinya, menurut Jokowi, guna pemenuhan target ini selain melibatkan swasta dan LIPI, melalui Kementerian BUMN juga akan ditugaskan hal serupa yakni oleh PT Berdikari yang nantinya akan bekerja sama dengan Brazil atau Spanyol. "Tapi kita semangat sama 9-10 tahun bisa swasembada daging sapi sendiri," katanya.