Kapal Ternak 'Jokowi' Diklaim Tak Efektif Tekan Harga Daging
VIVA.co.id – Kapal ternak Camara Nusantara I yang disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengangkut sapi ternak dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dinilai tidak efektif menekan harga daging.
Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Asnawi mengatakan, sapi yang diangkut kapal tersebut dibeli oleh pedagang di DKI Jakarta dengan harga yang tidak sesuai target.
"Tidak berpengaruh, karena teman-teman kami mendapatkan sapi potong dari target timbang hidup yang ditetapkan itu tidak tercapai. Diperintahkan dijual di Jakarta Rp35-37 ribu, tapi kenyataannya Rp41 ribu. Berarti mereka kalau jual Rp37 ribu itu rugi," kata Asnawi di Cikini Jakarta Pusat, Sabtu 4 Juni 2016.
Menurutnya, rata-rata sapi yang berasal dari NTT tersebut berada di angka posisi timbang hidup over faktur sebesar Rp41 ribu per kilogram.
Sementara, persentase sapi hidup dengan yang sudah dipotong (karkas) tentu jauh berbeda, sehingga penjualan sapi lokal pasti di atas Rp90 ribu per kilogram.
"Persentase dari sapi hidup ke karkas itu kisaran 43-46 persen. Akhirnya lebih mahal lagi pada level karkasnya, Jadi, ketika operasi tol laut dengan kapal sapi itu masih belum ada pengaruhnya," kata dia.