Bentuk Holding BUMN Energi, Aset Pertamina Bisa Meningkat

Pertamina saat luncurkan Layanan Pasti Prima
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id –  Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan pembentukan induk usaha (holding) perusahaan BUMN energi bisa direalisasikan di akhir semester I-2016. Dalam hal ini, yakni PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara.

X-Trail Baru Dijual Rp370 Jutaan, dan Perusahaan Amerika Mau Investasi

Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, memperkirakan aset perseroan berpotensi meningkat jika memang holding BUMN energi tersebut bisa terbentuk. Sebab, perseroan memang direncanakan menjadi induk usaha PT PGN.

"Kalau digabung, asetnya jadi naik. Kami melihat, jika aset naik akan bagus juga untuk saham," ujar Dwi saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Selasa, 19 April 2016.

Tak hanya dari segi aset, Dwi menjelaskan, kinerja perusahaan pun akan semakin membaik dengan terbentuknya holding BUMN tersebut. Jika kinerja membaik, maka perseroan memiliki dana lebih untuk melakukan ekspansi bisnisnya.

Ahok: Kalau Saya Dirut Pertamina, Kadrun Demo Mau Bikin Gaduh

"Kami jadi bisa berinvestasi lebih banyak, dan akan berpengaruh kepada growth. Kinerja lebih baik, kesejahteraan pun bisa membaik," tutur dia.

Sebagai informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya mengungkap alasan utama penunjukan PT Pertamina sebagai induk usaha dari rencana holding BUMN tersebut. Sebab, saham perseroan saat ini 100 persen dimiliki pemerintah.

Pedagang BBM Eceran Kini Punya Pesaing Berat

Pengkajian antarkementerian terkait pun sampai saat ini sudah rampung. Selanjutnya, pembahasan akan dilanjutkan kepada dewan parlemen untuk segera ditentukan.

Gedung Pertamina Pusat

Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar

Pertamina tetap komitmen untuk menyerap produk-produk para pelaku UMKM khuususnya dari para mitra binaan.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2020