Pensiun Dini dan Ingin Cepat Kaya, Ini Caranya
- Halomoney
VIVA.co.id – Tidak sedikit orang yang berani memutuskan untuk berhenti kerja di usia muda atau pensiun dini. Kepastian akan penghasilan rutin, beragam fasilitas perusahaan dan rutinitas yang sudah akrab dilakoni merupakan kenyamanan yang sulit ditinggalkan.
Belum lagi kondisi ekonomi yang tidak menentu membuat orang berpikir bahwa dapat bekerja seperti sekarang merupakan sebuah keuntungan. Padahal, pensiun dini menawarkan banyak keuntungan finansial. Bahkan, bisa menuntun mencapai kemerdekaan finansial lebih cepat. Berikut ini keuntungan pensiun dini:
Uang pesangon
Ada dua jenis pensiun dini. Pertama pensiun dini yang ditawarkan oleh perusahaan dan pensiun dini yang merupakan ketetapan perusahaan. Keduanya menawarkan satu keuntungan yang sama yakni uang pesangon.
Biasanya, pada pensiun dini yang ditawarkan oleh perusahaan, jumlah uang yang ditawarkan cukup besar. Hal ini untuk menarik minat karyawan agar mengikuti program pensiun dini. Nilainya bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Bisa memulai bisnis
Memiliki bisnis sendiri adalah cita-cita banyak karyawan kantoran yang jarang terwujud. Alasan klisenya karena kekurangan modal. Nah, dengan menerima tawaran pensiun dini, kamu bakal memperoleh modal yang cukup untuk memulai usaha.
Tentunya, modal ini jauh lebih murah dibanding kredit bank. Dengan menjalankan bisnis, peluang untuk merdeka secara finansial pun semakin terbuka lebar.
Menghemat biaya kesehatan
Mereka yang mengajukan pensiun dini biasanya jauh lebih sehat karena tidak mengalami stres akibat kerja, kurang tidur dan kurang waktu untuk berolahraga.
Dengan pensiun dini dan menjalankan bisnis sendiri, Anda punya lebih banyak waktu untuk menjaga kesehatan dan menghindari stres akibat pekerjaan. Dengan hidup lebih sehat, pengeluaran juga jauh lebih hemat.
Lebih bijak membelanjakan uang
Banyak para pensiunan melakukan hal yang susah dilakukan saat masih berstatus sebagai karyawan: irit. Lantaran hilangnya pendapatan rutin yang biasa diterima setiap bulan, orang pun cenderung bijak saat belanja.
Salah satu contohnya adalah tidak terburu-buru saat menginginkan sesuatu. Mereka yang punya waktu banyak akan cenderung membandingkan satu produk dengan produk lainnya atau membandingkan satu penjual dengan penjual lainnya. (mus)