Uni Eropa Siap Gempur Investasi RI

Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend (kiri) bersama Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id
Aprindo: Pusat Belanja dan Mal Buka Seperti Biasa
- Paket kebijakan ekonomi tahap X yang memberi keleluasaan bagi investor asing untuk berinvestasi di Indonesia disambut baik oleh Uni Eropa (UE).

Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November
Duta Besar UE untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guerend, mengaku mengapresiasi itu. Apalagi, menurutnya banyak paket-paket deregulasi yang dikeluarkan pemerintah.

BKPM Ungkap Penyebab Perlambatan Investasi di Indonesia
Sambutan positif itu juga disampaikannya saat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin 15 Februari 2016.

"Ada keinginan kuat dari Uni Eropa untuk lebih melakukan perdagangan, lebih menginvestasi di segala bidang di Indonesia, di infrastruktur, di finansial, di pariwisata, dan lain-lain," kata Guerend.

Dia mengajak Indonesia, ikut dan bergabung ke dalam Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Guerend mengatakan, keuntungan besar bagi Indonesia kalau ikut bergabung, seperti yang dilakukan beberapa negara lain di Asia Tenggara. "Banyak hal yang bisa kita lakukan bila sudah masuk dalam CEPA," katanya.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo memang mengakui bahwa tidak ada pilihan lain bagi Indonesia untuk masuk dalam organisasi perdagangan bebas. Seperti CEPA, Trans Pasific Partnership (TPP), termasuk yang sekarang yakni Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Indonesia menikmati surplus perdagangan dengan Uni Eropa. Kami percaya ada koneksi kuat dengan Indonesia dan banyak yang bisa kita lakukan di kemudian hari," lanjut Guerend.
toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016