Kemenhub Minta Usia Rel Kereta Cepat Bisa 100 Tahun
Rabu, 3 Februari 2016 - 18:56 WIB
Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Meski beberapa izin pembangunan kereta cepat atau High Speed Railway
(HSR) rute Jakarta-Bandung belum sepenuhnya tuntas, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap, jika nantinya kereta cepat ini sudah beroperasi, konstruksi jalur kereta mempunyai umur panjang.
Baca Juga :
Tahun Ini Pondasi Kereta Cepat Selesai 15 Persen
Hal ini bedasarkan dokumen yang telah diajukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan sudah dipelajari Kemenhub.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, saat mempelajari dokumen yang telah disodorkan PT KCIC itu, usia teknis lintasan hanya bisa bertahan 60 tahun.
"Kami bilang kami enggak mau, jadi kami kembalikan dokumennya. Kami minta usia teknisnya mencapai 100 tahun," ujarnya di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu, 3 November 2016.
Ia menjelaskan, permintaan usia teknis hingga 100 tahun tersebut sudah disampaikan ke PT KCIC, namun belum ada respon sampai sekarang. Hermanto beralasan, pemerintah mau mengelola infrastruktur tersebut lebih panjang, setelah masa konsesi habis nanti.
"Masa konsesi 50 tahun, setelah itu diserahkan ke pemerintah. Kalau usia teknisnya hanya 60 tahun, berarti diserahkan ke pemerintah usianya tinggal 10 tahun. Jadi kita minta perpanjang usia teknisnya supaya bisa dikelola pemerintah lebih panjang," ujarnya.
(mus)
Soal Kereta Cepat, Menhub Budi Tak Mau Gegabah
Dia mengakui, proyek ini jadi prioritas dan sorotan masyarakat.
VIVA.co.id
28 Juli 2016