Ini Skenario Pemerintah untuk Distribusi Elpiji 3 Kilogram
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Pemerintah tengah mengkaji beberapa skema distribusi elpiji 3 kilogram. Salah satunya adalah distribusi tertutup dengan kartu. Pemerintah pun akan membatasi pembelian setiap bulannya dan tempat penjualan elpiji melon itu.
"Jadi, nantinya setiap kepala keluarga (KK) yang mempunyai kartu, dibatasi pembeliannya maksimal tiga tabung selama satu bulan," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I. G. N. Wiratmaja Puja, kepada wartawan di Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 29 Januari 2016.
Wiratmaja mengatakan bahwa setiap rumah tangga pemegang kartu distribusi tertutup itu tidak boleh lagi membeli elpiji 3 kilogram apabila jatah tiga tabung elpiji sudah habis sebelum satu bulan. Kalaupun ingin membeli elpiji bersubsidi ini, mereka membeli elpiji non subsidi.
"Kalau mau beli, yang (elpiji) 5,5 kilogram. atau (elpiji) yang 12 kilogram," kata dia.
Tak hanya itu, Wiratmaja melanjutkan, pemerintah juga akan membatasi tempat penjualan elpiji bersubsidi. Besar kemungkinan pengecer tak boleh lagi menjual elpiji 3 kilogram.
"Nggak boleh (beli di eceran). Nanti kami akan menyalurkan tabung-tabung elpiji 3 kilogram ini jualnya di tempat-tempat khusus saja. Yang dibeli bebas itu yang elpiji 5,5 kilogram sama yang 12 kilogram saja," kata dia.
Dalam skema distribusi tertutup, Wiratmaja mengatakan bahwa masyarakat pemegang kartu itu bisa membeli elpiji 3 kilogram dengan harga yang disubsidi pemerintah. "Kalau subsidi langsung, harganya kami jual dengan harga keekonomian," kata dia.
Lalu, bagaimana dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)? Wiratmaja menjelaskan bahwa pembelian elpiji 3 kilogram untuk UKM pun akan dibatasi. Sekadar catatan, elpiji 3 kilogram ini memang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan UKM. Untuk tahun ini, subsidi elpiji 3 kilogram. Sebesar 6,6 juta metrik ton (MT).
"(Pembeliannya) juga dibatasi. Misalnya, sebulan berapa tabung," kata dia.
Sekadar informasi, ada empat skema penyaluran elpiji 3 kilogram yang dikaji pemerintah, yaitu subsidi tertutup dengan kartu, subsidi langsung, metode sidik jari (finger print), dan pembelian elpiji lewat telepon seluler (ponsel).
"Kalau yang pakai handphone, ada kode pin khusus. Ini dilakukan di Peru. Setiap keluarga punya handphone yang ada pinnya," kata dia.
Namun, pemerintah belum memutuskan akan menggunakan skema yang mana. "Kan ada empat pola. Tapi, kami belum memutuskan yang mana," kata dia.