Pantau Harga Daging, Bulog Operasi Pasar Malam Hari
- ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan
VIVA.co.id - Perum Bulog ‎melakukan operasi pasar di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Operasi yang digelar pada malam hari ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu menstabilkan harga di pasar yang belakangan ini sempat melonjak hingga Rp130 ribu perkilogram.
Direktur Komersial Perum Bulog, Fadzri Sentosa‎ mengatakan, Operasi Pasar kali ini merupakan bentuk inisiatif Bulog untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasar. "‎Artinya, semua minta perhatikan harga pangan, jadi inisiatif‎, karena Operasi Pasar ini untuk ngisi stok daging, kita nggak bisa pukul harga murah, jadi ngisi stok,‎ jadi prinsipnya komersil, bukan penugasan," ujar Fadzri di Kalideres, Jakarta, Kamis‎ 28 Januari 2016.
Ia menyampaikan, ‎bahwa pihaknya mempunyai stok yang dikeluarkan rutin setiap dibutuhkan. Saat ini, kata dia, stok sapi Bulog ada sebanyak 2500 ekor yang tersisa dari sebanyak 4000 ekor pada awal bulan. "Karena untuk bantu mengendalikan harga, kita punya stok, kita rutin keluar terus sapi kita bahwa ada sapi itu ada, stok keluar terus, timingnya memang sekarang" katanya menambahkan.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, sapi yang dimiliki perum Bulog datang di RPH pada pukul 18.45 WIB sebanyak 15 ekor dari tempat penyimpanan yang berlokasi di Serang, Banten. Sapi akan dipotong dan dihitung yieldnya (hasil setelah pemotongan) untuk menentukan harga daging.
"Ketebalan dagingnya, tulangnya, karkasnya, karena saat penggemukan ada daging yang kurang optimal, itu salah satu ukurannya."
(mus)