Harga Minyak Melemah, BBM Idealnya Bisa Rp5500

Menunggu Isi Bensin
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Tanah Air telah diturunkan sejak Januari 2016 lalu. Namun pemerintah seharusnya bisa kembali menurunkan harga BBM karena harga minyak mentah di pasar dunia terus merosot hingga ke level US$30 per barel.‎

Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan Listrik Aman Sambut Natal dan Tahun Baru

Demikian menurut pengamat yang juga Direktur Eksekutif Institute of Development for Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartati. ‎Dia menghitung, harga BBM saat ini seharusnya bisa turun hingga Rp5.500 per liter.

"Nah ini akan cukup terasa buat konsumen. Sekarang kan Rp7.050 per liter, kalau turun ke Rp5.600 berarti kan ada saving untuk pengeluaran yang lain," ujar Enny di Jakarta, Minggu 24 Januari 2016

Bahlil Pastikan Tarif Listrik dan BBM Tetap, Tak Terdampak PPN 12 Persen

‎Ia juga menjelaskan, untuk menurunkan harga BBM, melihat kondisi saat ini pemerintah tidak perlu menunggu tiga bulan untuk menurunkan harga BBM. Karena pemeritah diharapkan tidak‎ lagi menggunakan asumsi bisnis as usual.

"Ketika kita mengambil suatu solusi dari masalah atau kebijakan ini kan harus disertakan apa kondisi yang melatarbelakangi," kata Enny.

Penerapan BBM Standar Euro IV Bisa Atasi Polusi Jabodetabek

Dengan turunnya harga BBM itu dinilai bisa berefek domino kepada kebutuhan masyarakat lainnya, seperti turunnya ongkos transportasi. Meski begitu, ini harus‎ dikalkulasi terlebih dahulu Pertamina, pemerintah dan dewan transportasi.

"Karena biasanya angkutan umum tidak mau serta merta turun. Nah, itu yang mereka harus duduk bareng," ujar dia. (ren)

Kapal PIS.

Jaga Pasokan Energi Perode Nataru, PIS Kerahkan 326 Armada Tanker

PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG sepanjang masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024