'Indonesia Bukan Cuma Jakarta dan Bandung'

Pembangunan jalur kereta cepat.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Epyardi, menilai, pembangunan kereta cepat lajur Jakarta-Bandung belum mendesak. Apalagi angkutan penumpang tersebut belum terintegrasi dengan jenis transportasi yang lain.

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

"Kalau naik kereta cepat, setelah sampai Bandung harus harus naik kendaraan umum lagi, makan waktu lebih lama lagi. Kalau saya lebih milih naik kendaraan pribadi. Ke mana-mana di Bandung lebih gampang," kata Epyardi, Sabtu 23 Januari 2016.

Selain itu, proyek ini akan menimbulkan masalah lain, yakni keadilan. Ia mempertanyakan pembangunan transportasi di daerah lain yang seperti tidak diperhatikan dengan baik.

Tertinggi dalam Sejarah, GOTO Grup Cetak Adjusted EBITDA Rp 137 M Kuartal-III 2024

"Apakah adil jika pemerintah hanya memikirkan transportasi di Jakarta-Bandung ketimbang transportasi di Indonesia bagian lain seperti Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Papua?" ujarnya.

Epyardi menilai, akan tidak adil jika pemerintah pusat hanya memikirkan untuk menyejahterakan ekonomi rakyat yang ada di sepanjang proyek tersebut. Sebab, menurut Epyardi, Indonesia tidak hanya sebatas Jakarta-Bandung.

BNI Cetak Laba Bersih Rp 16,3 T Kuartal III-2024, Transaksi Wondr hingga Penyaluran Kredit Naik

"Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bandung, Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau," kata Epyardi.

Foto : Gedung Polresta Jambi Terbakar tepat Jumat malam, 1 November 2024 dan beruntung tidak ada korban jiwa

Sebelum Terbakar, Pengunjung Lihat Asap Tebal dari Ruangan di Polresta Jambi

Tim Labolatorium Forensik, turun ke Polresta Jambi melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.  Termasuk memeriksa sejumlah CCTV yang berada di sekitar lokasi di Pilresta.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024