Bulog Jajaki Impor Beras dari Pakistan
Kamis, 14 Januari 2016 - 23:32 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menjajaki impor beras dari Pakistan. Hal ini bertujuan untuk menambah pasokan perusahaan pelat merah itu.
"(Impor beras dari) Pakistan masih dalam proses. MoU-nya dari Menteri Perdagangan (Thomas Trikasih Lembong). Jadi, nanti impor," kata Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayekti, di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.
Djarot mengatakan, Bulog tengah berdiskusi dengan pemerintah tentang kemungkinan beras dari Pakistan. "Apakah siap membeli buat menambah beras kami bisa menggunakan dasar melakukan kontrak," kata dia.
Djarot mengatakan, bahwa potensi beras yang bisa dipasok dari negara tersebut sebanyak satu juta ton. Kata dia, pihaknya tak kesulitan tentang dana. Mereka mengklaim mendapatkan pinjaman dari beberapa bank, seperti BNI, BRI, dan Bank Bukopin.
Bahkan, Bank Mandiri pun disebut sudah siap mem-back up dana impor untuk beras dari sana.
Djarot mengatakan, bahwa potensi beras yang bisa dipasok dari negara tersebut sebanyak satu juta ton. Kata dia, pihaknya tak kesulitan tentang dana. Mereka mengklaim mendapatkan pinjaman dari beberapa bank, seperti BNI, BRI, dan Bank Bukopin.
Bahkan, Bank Mandiri pun disebut sudah siap mem-back up dana impor untuk beras dari sana.
DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok
Ketua DPR juga ingin fungsi Bulog jadi lebih maksimal.
VIVA.co.id
3 Agustus 2016