Direksi JICT Jelaskan Alasan Karyawan Mogok

Dirut JICT Dani Rusli Utama (kemeja biru)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id - Direktur Utama Jakarta International Container Terminal (JICT), Dani Rusli Utama, membenarkan mulai pukul 00.00 WIB, Selasa 12 Januari 2016, ratusan karyawan JICT akan melakukan aksi mogok kerja.

Ikut Orasi Mogok Buruh, Anggota DPRD Bekasi Diperiksa Polisi

Dia menjelaskan secara rinci penyebab aksi yang bakal digelar karyawannya sendiri, salah satunya soal tuntutan pemenuhan rekomendasi Panitia khusus (Pansus) Pelindo II.

"Mereka menduga adanya tudingan pelanggaran Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara karyawan dan manajemen secara berulang yang dijadikan dasar pelaksanaan aksi mogok kerja terlalu mengada-ada," kata Dani Rusli di Jakarta, Senin 11 Januari 2016.

Dia mengatakan emosi dan pemberian surat peringatan sudah dilakukan sesuai prosedur dan atas penilaian obyektif terkait adanya pelanggaran kerja.

"Adapun soal pemecatan beberapa pekerja outsourcing pun mengada-ada karena sebenarnya. Itu merupakan pemberhentian kontrak dengan perusahaan outsourcing. Selain itu tuntutan SP JICT soal tidak dilaksanakannya rekomendasi Pansus Angket Pelindo II dan memaksa mundur Menteri Negara BUMN sudah di luar hubungan industrial baik antara karyawan dengan perusahaan" katanya.

Sementara menurut karyawan JICT lain yang tidak ikut aksi mogok, Yasser (46), tuntutan karyawan terkait rekomendasi Pelindo juga terlalu berlebihan.

"Tuntutan terkait rekomendasi Pelindo itu kan udah bukan urusan serikat pekerja, alasan mogok mereka sudah diluar konteks yang diatur undang undang," kata Yasser.