Rini Soemarno: 79 BUMN Siap Revaluasi Aset

Menteri BUMN Rini Soemarno dan direksi Hutama Karya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA.co.id
- Kementerian Keuangan telah mengantongi setidaknya 79 Badan Usaha Milik Negara yang berpotensi untuk melakukan revaluasi aset. "Paling utama itu dari perbankan. Asuransi, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Kereta Api, cukup banyak," kata Menteri BUMN Rini Soemarno, Senin 21 Desember 2015.


Mengenai skema pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) final revaluasi aset, Rini mengungkapkan, para perusahaan BUMN berharap akan adanya konversi dengan skema Penyertaan Modal Negara (PMN).


"Iya (berharap dengan PMN). Sebagian akan bayar juga," katanya.
Dana Rp30 T ke Himbara, Erick Thohir Jamin Pemulihan Ekonomi Berjalan


Politikus PAN Dukung Keterwakilan Perempuan dan Milenial di BUMN
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soedjipto mengakui bahwa pada tahun ini, perseroan tidak berencana untuk merevaluasi asetnya. Saat ini, perusahaan minyak tersebut tengah mempertimbangkan.

Erick Thohir Rombak Direksi Pelindo I, Dani Rusli Utama Jadi Dirut

"Tahun ini, kami masih lihat yang memberikan strategi bagi koorporasi. Kami akan manfaatkan, kalau ada pertimbangan strategis perusahaannya. Kita lihat plus minusnya," katanya.


Mengenai skema, Dwi berharap pemerintah mau mempertimbangkan untuk mengkonversinya menjadi PMN. Sehingga, tidak terlalu memberatkan bagi perusahaan.


"Kalau bisa dijadikan PMN itu bagus. Jadi, aspek yang memberatkan perusahaan bisa di eliminir," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya