Sapi Perdana Kapal Ternak Belum Didistribusikan Dharma Jaya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menemani Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan kapal ternak pengangkut sapi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Sebanyak 353 ekor sapi yang baru didatangkan pemerintah dari Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk didistribusikan di wilayah Jakarta batal ditangani Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PD Dharma Jaya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan bahwa sebanyak 353 ekor sapi yang diantar perdana melalui jalur laut dengan kapal ternak KM Camara Nusantara I itu akan ditangani distribusinya di wilayah Jakarta oleh lembaga pemerintah, Badan Urusan Logistik (Bulog).

"(Distribusi oleh PD Dharma Jaya) nanti gantian (pada kedatangan kapal ternak selanjutnya)," ujar Ahok di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 11 Desember 2015.

Sebelumnya, kedatangan sebanyak 350 ekor sapi dari NTT rencananya akan segera ditangani PD Dharma Jaya kemudian diedarkan PD Pasar Jaya. Rencana itu disampaikan Ahok saat penandatangan kesepahaman antara DKI, Kementerian Pertanian, dan empat pemerintah daerah pada Jumat, 13 November 2015.

Meski tidak diedarkan BUMD milik DKI, Ahok menegaskan sapi-sapi perdana tetap akan diedarkan untuk kebutuhan DKI.
Pesan Jokowi untuk Menkeu Sri Mulyani

Ahok sore ini menemani Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan kapal ternak pengangkut sapi.
Lengser, Sudirman Said Mau 'Dagang Telur'

Kapal itu baru menempuh perjalanan selama 113 jam dari Pelabuhan Tenau Kupang, NTT. Kapal memiliki kapasitas 500 ekor sapi dan diawaki 32 kru.
Pengamat: Sri Mulyani Rentan Konflik dengan Menteri Parpol

Sebelum didistribusikan Bulog, muatan sapi akan dibongkar dan dibawa oleh PT Jasa Prima Logistic ke tempat penampungan di Cibitung.
Ilustrasi sapi.

Pemerintah Buka Keran Impor Daging dari Banyak Negara

Impor tidak hanya akad dari Australia dan India.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016