Sumatera Utara Jadi Prioritas Sinergi PGN-Pertagas
Senin, 7 Desember 2015 - 19:43 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) memprioritaskan daerah yang minim infrastruktur gas untuk sinergi antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk/PGN dengan PT Pertagas. Sebut saja, wilayah Sumatera Utara yang menjadi prioritas sinergi dua perusahaan ini.
"Yang paling mendesak adalah Sumatera Utara," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, di kantor Pertamina, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Dwi mengatakan, harga gas industri di Sumatera Utara mahal karena kurangnya infrastruktur gas. Dengan adanya perbaikan pengelolaan infrastruktur gas, harga gas di daerah tersebut bisa ditekan.
Baca Juga :
PGN Fokus Tingkatkan 'Value' Perusahaan
"Yang paling mendesak adalah Sumatera Utara," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, di kantor Pertamina, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Baca Juga :
Holding BUMN Energi, PGN di Bawah Pertamina
Dwi mengatakan, harga gas industri di Sumatera Utara mahal karena kurangnya infrastruktur gas. Dengan adanya perbaikan pengelolaan infrastruktur gas, harga gas di daerah tersebut bisa ditekan.
Eks direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini menyebut sinergi dua perusahaan sangat penting. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk bersinergi di bidang infrastruktur gas. Pertama adalah sinergi operasional.
"Saat hendak membangun infrastruktur, kami
joint planning
sama-sama. Tidak perlu rebutan," kata dia.
Cara yang kedua adalah
join operation
, di mana satu infrastruktur gas bisa dimanfaatkan PGN dan Pertagas. "Kalau infrastruktur sudah ada di tempat, tidak perlu masing-masing pihak sediakan orang. Cukup satu pihak saja. Nanti maintenance akan hemat," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Eks direktur utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini menyebut sinergi dua perusahaan sangat penting. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk bersinergi di bidang infrastruktur gas. Pertama adalah sinergi operasional.