10 Makanan Ini di Singapura Jadi Mahal Sekali

Survei yang dilakukan oleh EIU, yakni dengan menghitung biaya hidup berdasarkan 160 produk dan jasa, seperti makanan, pakaian, sewa rumah, dan trasportasi.

Dikutip pada laman HungryGoWhere, Rabu, 25 November 2015, beberapa makanan di Singapura dijual lebih mahal dibandingkan di negara lain. 

Maka, tak heran, hidup di Singapura harus berkantong tebal. Berikut 10 makanan yang dijual lebih mahal di Singapura.

Susu coklat banyak digemari semua kalangan, anak-anak hingga dewasa. Di Singapura sebotol susu coklat Milo dijual US$23,7, setara Rp324 ribu, sedangkan di Australia pada produk yang sama hanya US$13,67, setara Rp186 ribu.

Singapura mengenakan pajak tambahan pada minuman beralkohol, sehingga harga satu botol alkohol bervariasi. HungryGoWhere kemudian hanya membandingkan segelas anggur di restoran. Di Singapura segelas anggur dihargai US$12 atau setara Rp164 ribu, sedangkan di Swiss hanya US$9, setara RpRp123 ribu.

Sepuluh butir teluar ayam di Singapura dijual US$3,95, setara Rp54 ribu, sedangkan di Malaysia seharga US$2, setara Rp27 ribu

Sekantung roti gandum di minimarket Singapura dihargai US$2, setara Rp27 ribu, sedangkan di Malaysia US$0,77, setara Rp10.500.

Di Perancis, Anda dapat membeli macaron dengan harga US$2,9, setara Rp39.600, sedangkan di Singapura Anda merogoh kocek US$3,5, setara Rp47.800

Harga 10 kilogram (kg) beras bermerek Wangi dijual US$29,15, setara Rp398.500. Sementara, di Malaysia beras dengan merek dan berat yang sama dijual US$24,8, setara Rp339 ribu.

Satu liter susu putih segar di Malaysia dijual US$2,13, setara Rp29 ribu. Sedangkan di Singapura seharga US$3,5, setara Rp47.800

Donut isi 12 biji di Singapura dijual dengan harga US$23,4, setara Rp320 ribu. Sedangkan di Malaysia konsumen dikenai harga US$7,7, setara Rp105 ribu.